Liga Italia kembali menuju akhir anti klimaks

id Juventus, final piala italaia, Pemuncak klasemen, Liga Italia, markas Fiorentina, logo klub baru, kritik tajam, Mario Mandzukic, Gonzalo Higuain

Liga Italia kembali menuju akhir anti klimaks

Ilustrasi - Pertandingan Sepak bola (Ist)

Milan (Antara/Reuters) - Dengan Juventus yang melaju mulus menuju gelar lainnya dan pertarungan di zona degradasi hampir sudah dapat dipastikan hasilnya, Liga Italia kelihatannya akan kembali berakhir anti klimaks.

Kemenangan 2-0 di markas Pescara Sabtu silam membuat klub Turin ini unggul delapan angka atas AS Roma dan sepuluh angka atas Napoli dengan enam pertandingan tersisa untuk dimainkan, yang nampak seperti ulangan dari beberapa musim belakangan.

Klub Turin itu telah memenangi lima gelar Liga Italia secara beruntun, di mana empat gelar terakhir didapat dengan situasi Roma atau Napoli berada di peringkat kedua dengan tertinggal antara sembilan sampai 17 angka.

Roma dan Napoli kembali menjadi dua penantang pada musim ini, dan keduanya telah melakukan upaya-upaya terbaiknya.

Roma memenangi sembilan dari sepuluh pertandingan terakhir sebelum mereka ditahan imbang 1-1 oleh Atalanta pada pekan lalu, sedangkan hanya ada sedikit keraguan bahwa Napoli, yang merupakan tim tersubur di liga dengan 75 gol, merupakan tim paling menghibur untuk disaksikan.

Namun keduanya tidak mampu menandingi konsistensi tidak kenal lelah dan bakat untuk mendulang hasil-hasil terbaik Juventus.

Sejak kekalahan terakhir mereka di kandang Fiorentina pada Januari, Juventus telah mencatatkan 11 kemenangan dan dua kali imbang, mencetak dua gol dalam delapan pertandingan tersebut, satu gol dalam empat pertandingan lainnya, dan mencatatkan sembilan "clean sheet."
"Anda memenangi gelar-gelar dengan permainan-permainan seperti ini, mendulang angka-angka sulit saat melakukan pertandingan tandang," kata pelatih Juventus Massimiliano Allegri setelah bermain imbang 1-1 di markas Napoli pada awal bulan ini.   
Juventus memenangi 32 pertandingan kandang terakhir mereka dan hanya ada sedikit alasan untuk mencurigai laju itu akan berhenti pada Minggu, ketika mereka menjamu Genoa yang hanya mendulang satu kemenangan tahun ini.

Roma semestinya menang di kandang tim juru kunci Pescara pada Senin, sedangkan tiga angka kemungkinan besar akan dibawa pulang Napoli saat mereka mengunjungi markas Sassuolo.

Dengan Lazio yang tertinggal empat angka di peringkat keempat, pertanyaan utama adalah apakah Napoli dapat menyalip Roma untuk menduduki peringkat kedua yang akan menjamin tiket fase grup Liga Champions ataukah harus melalui putaran playoff yang telah menjadi kuburan untuk klub-klub Liga Italia.

Pada bagian lain klasemen, degradasi juga kelihatannya telah diputuskan di mana Empoli (26 angka) menikmati keunggulan lima angka atas tiga posisi degradasi yang dihuni Crotone (21), Palermo (16), dan Pescara (14).

Crotone mengancam untuk dapat meloloskan diri dengan dua kemenangan beruntun, namun kemenangan mengejutkan 2-1 yang didapat Empoli di kandang Fiorentina pekan lalu dibarengi dengan hasil imbang 1-1 Crotone di kandang Torino telah membuat tim asal Calabria itu menghadapi tugas yang nyaris mustahil. (H-RF)