Masyarakat minta selamatan laut jadi agenda wisata

id selamatan laut, wisata, Koba, Bangka Belitung, ritual adat selematan

Masyarakat minta selamatan laut jadi agenda wisata

Ilustrasi - Selamatan laut. (ANTARA)

Koba, Bangka Belitung (Antarasumsel.com) - Masyarakat Desa Beriga, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta pemda setempat memasukkan ritual adat selematan laut menjadi agenda wisata dan dikemas dengan baik agar memiliki daya tarik.

Kepala Desa Beriga Endang Setiawan, di Lubuk Besar, Minggu, mengatakan ritual selamatan laut dengan prosesi menabur bunga dan air doa ke laut selama ini sudah menjadi tradisi dan menarik minat masyarakat berdatangan dari berbagai daerah.

"Kami masyarakat desa tentu berharap pemerintah daerah membantu mengemas acara ritual ini lebih menarik, sehingga menarik minat wisatawan pula untuk menyaksikannnya," ujarnya.

Ia menjelaskan, ritual selamatan laut ini merupakan prosesi adat yang sudah menjadi tradisi, sehingga ratusan masyarakat pesisir yang bekerja sebagai nelayan ramai-ramai berkumpul di pinggir pantai memanjatkan doa dan membuang racikan daun pandan wangi, bunga, dan air doa ke laut.

"Ini hanya tradisi saja yang digelar rutin setiap tahun dan terus ramai disaksikan masyarakat dari berbagai daerah, jika dikemas dengan baik tentu bisa menjadi wisata budaya," ujar dia lagi.

Menurutnya, masyarakat Desa Beriga mayoritas adalah nelayan menggelar ritual selamat laut ini dengan suka cita dan bahkan selalu dinantikan setiap tahun.

"Seolah selamatan laut ini menjadi hari besar dan agenda besar bagi masyarakat Desa Beriga yang selalu dinanti dan digelar setiap tahun," ujarnya pula.

Ia mengatakan, bagi mayoritas masyarakat daerah ini memaknai selamatan laut adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil laut yang sudah diberikan selama ini.

"Kebiasaan masyarakat adalah tidak turun melaut selama tiga hari ke depan, setelah ritual selamatan laut itu digelar," ujar dia.