Monaco kembali puncaki klasemen Liga Prancis

id AS Monaco, Liga Prancis, PSG, Montpellier, Radamel Falcao, Kylian Mbappe

Monaco kembali puncaki klasemen Liga Prancis

AS Monaco (Antarasumsel.com/Reuters)

Paris (Antara/Reuters) - AS Monaco merebut kembali posisi pemuncak klasemen Liga Prancis pada Minggu, ketika gol-gol Radamel Falcao dan Kylian Mbappe membawa mereka menang 2-1 di markas Olympique Lyonnais.

Falcao dan Mbappe mencetak gol sebelum turun minum untuk membawa Monaco mengoleksi 80 angka dari 33 pertandingan, unggul selisih gol atas Paris St Germain (PSG).

Juara bertahan Prancis PSG, yang menang 2-0 atas Montpellier pada Sabtu, telah memainkan satu pertandingan lebih banyak.

Peluang tipis Nice untuk meraih gelar mendapat hantaman ketika mereka ditahan imbang 1-1 oleh tuan rumah Toulouse, Valentin Eysseric mengamankan satu angka untuk tim tamu ketika ia membatalkan gol pembukaan Corentin Jean.

Nice menghuni peringkat ketiga dengan 74 angka, sedangkan Lyon di peringkat keempat dengan 54 angka.

Pelatih Lyon Bruno Genesio, yang timnya lolos ke final Liga Europa setelah adu penalti melawan Besiktas pada pekan ini, menurunkan tim lapis kedua yang mendapat kesulitan pada fase awal laga.

Monaco, yang mencapai final Liga Champions, membuka keunggulan pada menit ke-36 ketika Falcao menanduk bola di area yang padat pemain dari jarak enam meter.

Mbappe juga mencetak gol sebelum turun minum dengan tembakan mendatar setelah mendapat umpan terobosan Bernardo Silva. Lucas Tousart memperkecil ketertinggalan timnya dengan sundulan dari tendangan sudut Memphis Depay.

Pada pertandingan yang dimainkan sebelumnya antara St Etienne dan Stade Rennais diinterupsi setelah para penggemar lokal memasuki stadion, di mana pertandingan ini semestinya dilangsungkan tanpa kehadiran penonton. Wasit Ruddy Buquet membawa para pemain ke ruang ganti pada menit ke-16.
Para penggemar meninggalkan stadion dengan tenang setelah sekitar 15 menit dan para pemain kembali ke lapangan.

Pertandingan itu, yang berakhir dengan skor 1-1, dimainkan tanpa penonton setelah St Etienne dijatuhi skors akibat kerusuhan penonton pada pertandingan "derby" melawan Lyon pada Februari.    (H-RF)