400 rektor Se-Indonesia hadiri rakornas PKS-PTIS

id Rektor, Perguruan Tinggi Islam Swasta, koordinasi nasional, Badan Kerjasama, Perguruan Tinggi Islam Swasta, M. Yusuf, Palangka Raya

Palangka Raya (Antarasumsel.com) - Sebanyak 400 Rektor Perguruan Tinggi Islam Swasta (PTIS) se-Indonesia menghadiri rapat koordinasi nasional Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Islam Swasta (BKS-PTIS) yang diselenggarakan di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.

"Sebanyak kurang lebih 400 Rektor PTIS di Indonesia hadir pada acara Rakernas dan Semiloka Internasional BKS-PTIS yang dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya," kata Pembantu Rektor IV UM Palangka Raya, yang juga sebagai panitia Rakornas, M. Yusuf di Palangka Raya, Selasa.

Selanjutnya, pada Rabu (26/4), bertempat di universitas swasta terbesar di Kalteng tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan akan menjadi pemateri Rakornas dan Seminar Internasional bertema "Meningkatkan Kualitas Menuju PTIS Berdaya Saing Global".

"Besok, beliau dijadwalkan akan menjadi pemateri dalam acara Rakornas dan seminar tersebut. Sementara itu, pada hari ini ratusan dosen dari sejumlah universitas di Indonesia telah melaksanaan kegiatan call paper. Pemenangnya kita umumkan besok," katanya.

Bertempat di halaman UM Palangka Raya, rangkaian acara bertaraf nasional ini juga dimeriahkan dengan adanya bazar yang diikuti belasan UMKM "Kota Cantik" Palangka Raya.

Sementara itu dari sisi pengamanan, setidaknya sekira 1.454 lebih personel gabungan dari TNI dan Polri telah bersiap memastikan keamanan Jusuf Kalla selama melaksanakan kunjungan kerja di Ibu Kota Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" dan "Bumi Pancasila" ini.

"Pasukan yang dilibatkan untuk pengamanan VVIP sendiri dari TNI AD 980 personel, TNI AU 35 dan Rekan dari Polda ada 453 personel sehingga totalnya 1.454 personel," kata Mayor Jenderal TNI Andika Perkasa.

Pantauan di lapangan, sejumlah personel TNI bersenjata langkap telah ditempatkan di sejumlah ruas jalan yang akan dilalui Wapres.

Penjagaan di kawasan sekitar UM Palangka Raya yang menjadi tujuan satu-satunya kedatangan Wapres JK di kota ini juga semakin diperketat. Warga yang tidak berkepentingan juga dilarang masuk ke tempat acara. Puncaknya pada Rabu pagi, hanya warga yang memiliki tanda pengenal khusus yang boleh berada di lokasi.