Pegadaian Sumbagsel layani ribuan permintaan kredit

id Pegadaian, menggadaikan perhiasan, emas, kendaraan bermotor, barang berharga, Rodiah

Pegadaian Sumbagsel layani ribuan permintaan kredit

Kantor Pegadaian (Antarasumsel.com/17/M Fikri/I016)

Palembang (Antarasumsel.com) - Perseroan Terbatas Pegadaian setiap harinya melayani sekitar 10.000 permintaan kredit masyarakat di wilayah Sumatera Bagian Selatan meliputi Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung.

"Permintaan kredit dengan cara menggadaikan perhiasan emas, kendaraan bermotor, dan barang berharga lainnya sekarang ini masih cukup tinggi, setiap harinya paling sedikit 10.000 nasabah mengajukan kredit dengan total pinjaman mencapai Rp12 miliar," kata Humas PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah III Sumbagsel Rodiah di Palembang, Kamis.

Menurut dia, melihat tingginya permintaan kredit tersebut, pihaknya optimistis target penyaluran kredit di lima provinsi Sumbagsel tersebut pada tahun ini bisa tercapai.

Pada 2017 ini target penyaluran kredit kepada masyarakat cukup besar yakni sekitar Rp5 triliun lebih, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya target tersebut selalu tercapai, katanya

Dia menjelaskan, untuk mencapai target penyaluran kredit yang cukup tinggi tersebut, akan terus diupayakan peningkatan pelayanan kepada masyarakat sehingga nasabah yang telah mempercayakan penyelesaian masalah keuangannya kepada PT Pegadaian akan tetap setia dan meningkatkan permintaan kreditnya.

Dalam memberikan pelayanan terbaik dan kemudahan kepada masyarakat memanfaatkan produk layanan jasa pegadaian, pihaknya terus mengupayakan penambahan kantor layanan dan gerai (outlet) baru di beberapa lokasi strategis.

Untuk memanfaatkan pelayanan jasa dan kredit Pegadaian, masyarakat di wilayah Sumbagsel dapat mengunjungi 270 lebih kantor dan gerai yang tersebar di pusat kota, pusat perbelanjaan, dan kawasan permukiman penduduk.

Sementara untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat mengakses pelayanan jasa dan kredit, pihaknya terus berupaya mengembangkan produk dan penambahan beberapa kantor layanan, gerai atau "outlet" baru di beberapa lokasi strategis.

Penambahan kantor layanan dan gerai akan terus dilakukan sehingga masyarakat yang ingin membutuhkan pinjaman uang atau modal usaha dengan sistem menggadaikan berbagai barang berharga bisa dengan mudah dilayani melalui "outlet" yang ada di sekitar tempat tinggal mereka, kata dia pula.