Makassar (Antarasumsel.com) - Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (Disdik Sulsel) menemukan indikasi sejumlah sekolah di Kota Makassar melakukan "mark up" jumlah siswa.
"Kami menemukan sejumlah sekolah swasta melakukan 'mark up' jumlah siswa, sederhananya ada yang jumlah siswanya 15, tetapi mereka menambahkan angka 0 di belakang angka tersebut pada pengisian Dapodik (Data Pokok Pendidikan) sehingga menjadi 150 siswa," kata Koordinator Pengawas Disdik Sulsel Nurlaely Basir, di Makassar, Jumat.
Penyimpangan data ini ditemukan Disdik Sulsel dalam pelaksanaan Pekan Integritas Sekolah yang dicanangkan Disdik Sulsel pada Senin (17/4) lalu.
Menurut dia, pelanggaran administratif ini hanya ditemukan pada sekolah swasta. Motifnya, lanjut dia, bisa jadi karena sekolah tersebut hanya ingin bertahan hidup, atau menginginkan alokasi dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) yang lebih besar.
Nurlaely menjelaskan, terdapat aturan yang di mana sekolah SMA dengan jumlah siswa lebih kecil dari 60 orang harus ditutup, sementara untuk SMK penutupan dilakukan untuk sekolah dengan jumlah siswa di bawah 45 orang, dan SLB di bawah 15 orang.
"Temuan ini akan kita dalami lebih lanjut, apakah kecurangan ini akan dilakukan untuk bertahan hidup atau memang untuk 'mark up' dana BOS," jelasnya.
Kepala Disdik Sulsel Irman Yasin Limpo mengatakan, pihaknya tengah memanggil pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan sekolah yang terindikasi melanggar tersebut.
Pihak sekolah akan diminta menjelaskan mengenai penyimpangan data yang ditemukan.
"Ada sekolah yang misalnya mengaku jumlah siswanya 45 orang, tetapi ternyata hanya 40 siswa, tapi itu terjadi karena 5 siswa yang lain misalnya menikah. Tetapi ada juga sekolah yang memang sejak awal siswanya hanya 15 orang," urai Irman.
Penanganan sekolah, ucapnya, akan tergantung seberapa parah pelanggaran yang dilakukan.
"Sanksi yang paling berat, sekolah akan kita bekukan," pungkasnya.
Berita Terkait
Disdik Sumsel tetapkan 50 persen PPDB jalur zonasi
Senin, 15 April 2024 17:55 Wib
Disdik OKU Timur tetapkan libur sekolah 14 hari sambut Idul Fitri
Jumat, 5 April 2024 23:04 Wib
Disdik OKU tetapkan libur sekolah Idul Fitri
Rabu, 3 April 2024 12:04 Wib
Terkait Kajati ke Arab Saudi, Kejati Sumbar berikan penjelasan
Minggu, 31 Maret 2024 10:12 Wib
Dinas Pendidikan Palembang liburkan TK-SMP dua pekansambut Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 17:33 Wib
Membangun "cultural resilience" pendidikan ala Ki Hadjar Dewantara
Rabu, 27 Maret 2024 14:30 Wib
Ombudsmanminta pihak sekolah tidak wajibkan acara perpisahan
Senin, 25 Maret 2024 14:28 Wib
Kejaksaan geledah kantor Dinas Pendidikan Sumbar
Selasa, 19 Maret 2024 15:13 Wib