Jakarta (Antarasumsel.com) - Wakapolri Komjen Pol Syafruddin mengatakan Polri sudah menemukan titik terang dalam penyelidikan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan yang dilakukan orang tak dikenal.
"Sudah ada titik terang," kata Komjen Syafruddin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.
Kendati demikian, Wakapolri enggan menjelaskan titik terang dalam kasus tersebut. "Tidak bisa diungkapkan di sini. Nanti Kapolda Metro yang akan menjelaskan detail," katanya.
Pada 11 April 2017, seusai shalat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya, Novel Baswedan disiram air keras oleh dua pengendara motor. Air keras itu mengenai mata Novel sehingga ia dibawa ke Singapore National Eye Centre (SNEC) pada 12 April 2017.
Saat ini mata kanan Novel sudah mengalami perkembangan cukup bagus yaitu sudah bisa membaca dan mengenali huruf dengan dapat membaca sub judul koran dan mengenali wajah.
Namun untuk mata kiri pemulihannya lebih lambat karena penglihatan mata kiri Novel masih buram dan ketika mencoba untuk mengenali angka dan huruf masih silau akibat terpapar air keras. Bila tidak ada kemajuan, kemungkinan kornea mata kiri Novel harus diganti.
Berita Terkait
Kabaharkam Polri cek perlengkapan sabhara di Palembang
Selasa, 6 Februari 2024 16:03 Wib
Polisi gelar baksos dan kesehatan dihadiri ribuan warga Palembang
Kamis, 9 November 2023 16:34 Wib
Tim khusus Bareskrim Polri buru gembong narkoba Fredy Pratama
Rabu, 13 September 2023 8:04 Wib
Kapolri lantik Wakapolri Agus Andrianto lusa
Sabtu, 1 Juli 2023 22:10 Wib
Kabaintelkam Komjen Pol. Wahyu Widada pimpin sidang kode etik Teddy Minahasa
Selasa, 30 Mei 2023 11:58 Wib
Presiden lantik Menpora dan Kepala BNPT pada Rabu
Senin, 3 April 2023 9:13 Wib
Bareskrim curigai ada yang mendanai Anton Gobay jual-beli senjata ilegal
Rabu, 25 Januari 2023 16:05 Wib
Arif ungkap Sambo sempat marah saat timsus olah TKP tanpa izinnya
Jumat, 13 Januari 2023 16:40 Wib