Polisi: Bus kecelakaan di puncak tidak laik

id kecelakaan, bus pariwisata, rem blong, rem tidak berjalan, bus pariwisata Kitrans, tidak layak jalan, Kasatlantas Polres Cianjur, AKP R Erik Bangun Pr

Polisi: Bus kecelakaan di puncak tidak laik

Ilustrai - Kecelakaan (Antarasumsel.com/Grafis)

Cianjur (Antarasumsel.com) - Setelah melakukan dua kali olah TKP di Jalur Puncak-Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, kepolisian memastikan bus pariwisata Kitrans yang mengalami kecelakaan di Jalan Puncak, Ciloto, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (30/4), tidak laik jalan.

Kasatlantas Polres Cianjur, AKP R Erik Bangun Prakasa, di Cianjur, Senin mengatakan setelah dilakukan bersama tim termasuk dinas perhubungan, ditemukan sejumlah perangkat dibagian mesin sudah tidak prima bahkan bisa disebut tidka berfungsi dengan baik, namun armada bus masih tetap dipaksakan beroperasi.

"Terlebih fungsi rem sangat-sangat tidak prima, sehingga ketika dipaksakan rem tidak berfungsi dengan baik ketika memasuki jalan mendaki dan menurun tajam," katanya.

Bahkan KIR yang dikantongi, bukan peruntukan bus melainkan untuk kendaraan truk jenis box, sehingga pihaknya akan mencari pemilik atau pengurus bus wisata Kitrans tersebut."Kami juga akan melakukan pemeriksaan terhadap armada bus wisata yang ada di Cianjur atau yang melintas di wilayah hukum Cianjur," katanya.

Pihaknya mengimbau agar warga yang hendak bepergian dengan mengunakan jasa bus pariwisata untuk memastikan kendaraan yang mereka sewa atau tumpangi dalam kondisi prima dan tidak segan-segan untuk menanyakan kondisi kendaraan pada supir saat dalam perjalan.

"Jangan pernah sungkan untuk bertanya kondisi dan keadaan saat dalam perjalanan pada supir bus yang digunakan agar hal yang tidak diinginkan terjadi. Kami juga akan mengimbau pengelola bus pariwisata yang ada di Cianjur, untuk melakukan perawatan secara berkala," katanya.

Kasubidgakum Dirlantas Polda Jabar, AKBP Martius, mengatakan, setelah dilakukan olah TKP pihaknya memastikan bus tidak layak jalan dan tetap dipaksakan beroperasi. Bahkan sejumlah fungsi di bagian mesin  tidak lagi prima dan ditutupi dengan perbaikan asal-asalan, sehingga berakibat fatal.

Untuk mengantisipasi yang yang tidak diinginkan kembali terjadi akibat tidak layaknya kendaraan umum tersebut, pihaknya akan melakukan pemeriksaan bersama dengan dinas terkait ke sejumlah full bus pariwisata yang ada di Jabar.

"Kami akan melakukan pemeriksaan bersama dengan dinas terkait melibatkan seluruh jajaran Polda Jabar, untuk melakukan pemeriksaan terhadap armada yang dimiliki perusahaan jasa transportasi yang ada di wilayah hukum Jabar," katanya.