Jambi (Antarasumsel.com) - Terdakwa Rico Sanjaya S, pelaku penganiayaan hingga mengakibatkan anak tirinya Bella (5) meninggal dunia, dijatuhi hukuman 11 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jambi.
Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jambi yang diketuai Hari Widodo di PN Jambi, Jumat, menyatakan putusan majelis hakim terhadap Rico lebih rendah tiga tahun dari tuntutan 14 tahun penjara yang diajukan jaksa penuntut umum beberapa waktu lalu.
Dalam amar putusan itu, majelis hakim menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap anak tirinya hingga korban meninggal dunia dan perbuatan terdakwa tersebut sesuai dengan dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) pasal 351 ayat (3) KUHP dan menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan hukuman penjara 11 tahun.
Atas putusan tersebut, terdakwa melalui penasehat hukumnya, menyatakan masih pikir-pikir atas putusan majelis hakim tersebut dan JPU Zuhdi juga menyatakan hal yang sama.
Selain terdakwa Rico, istrinya Jamilah yang juga merupakan ibu kandung korban juga dijadikan terdakwa dan masih menjalani proses persidangan.
Dalam persidangan terungkap terdakwa Rico ditangkap oleh anggota Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jambi terkait kasus pembunuhan dan korbannya anak tiri sendiri. Kejadian pembunuhan itu dilakukannya dengan cara menganiaya korban hingga meninggal dunia dan jasad korban kemudian dikuburkan di samping rumahnya.
Berita Terkait
Jaksa tuntut pegawai bank terdakwa korupsi dana nasabah 9 tahun kurungan
Kamis, 25 April 2024 6:47 Wib
Pengadilan Agama Palembang sebut pengajuan cerai meningkat setelah lebaran
Selasa, 23 April 2024 15:12 Wib
KPK hadirkan Juliari Batubara-Rudy Tanoe di sidang Tipikor bansos
Rabu, 6 Maret 2024 12:48 Wib
Kontraktor segel gedung Pengadilan Agama Mukomuko
Minggu, 3 Maret 2024 21:37 Wib
Pj Bupati Banyuasin teken MOU isbat nikah Pengadilan Agama Pangkalan Balai
Jumat, 1 Maret 2024 9:55 Wib
Pengadilan Agama Martapura putus 830 kasus cerai pada 2023
Rabu, 24 Januari 2024 0:26 Wib
KPK yakin Rafael Alun diputus bersalah oleh Pengadilan Tipikor
Kamis, 4 Januari 2024 11:03 Wib
Pemkab OKI Lepas Sambut Ketua Pengadilan Negeri
Rabu, 3 Januari 2024 11:25 Wib