Jakarta (Antarasumsel.com) - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) menghimbau agar peserta aksi simpati pada 5 Mei 2017 atau "55", dapat menjaga ketertiban, kebersihan dan kedamaian,
GNPF-MUI menghimbau peserta aksi agar menjaga kebersihan, ketertiban dan kedamaian selama kegiatan sehingga berlangsung secara simpatik dan tidak mengganggu publik, kata
Wakil Ketua GNPF-MUI Zaitun Rasmin, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat.
Zaitun juga meminta peserta "55" tidak tercerai-berai dan satu komando dalam kegiatan tersebut. Aksi tersebut akan dipimpin Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir usai shalat Jumat.
Sebelum memimpin aksinya, Bachtiar akan memberi ceramah keagamaan terlebih dahulu.
Zaitun mengatakan Aksi Simpatik "55" tidak berupaya menekan peradilan dalam kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama. Kegiatan ditekankan kepada doa bersama agar Allah memberi petunjuk kepada umat Islam.
"Jamaah agar tetap menggantungkan diri kepada Allah semata," kata dia.
Zaitun menambahkan, pihaknya bersyukur aksi simpatik "55" mendapatkan izin dari pihak berwenang hingga dapat dilaksanakan.
"Kita syukuri mendapat dukungan pihak keamanan," kata Zaitun
Berita Terkait
MUI berharap penggunaan istilah dan simbol agama harus pada tempat yang pas
Selasa, 26 Maret 2024 11:13 Wib
MUI pastikan Tarhib Ramadhan di Istiqlal tak memiliki unsur politik
Kamis, 29 Februari 2024 10:47 Wib
Ketua MUI: Saatnya merajut kembali kebersamaan untuk bangun Indonesia
Rabu, 14 Februari 2024 19:42 Wib
Musi Banyuasin libatkan MUI ciptakan kondusivitas Pemilu 2024
Minggu, 3 Desember 2023 18:46 Wib
Wapres minta lembaga terkait beri penjelasansoal produk di Fatwa MUI
Jumat, 24 November 2023 11:56 Wib
MUI kutuk serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza
Selasa, 21 November 2023 10:46 Wib
Dapur Lapas Lahat disesuaikan sertifikasi halal MUI
Minggu, 15 Oktober 2023 12:54 Wib
MUI OKU menyeru warga Muslim melaksanakan shalat istisqa
Minggu, 8 Oktober 2023 19:10 Wib