Tahanan bakar benda di rutan Pekanbaru

id lapas, lembaga pemasyarakantan, kerusuhan, bentrokan, keributan, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, napi, narapidana, tahanan, berbuat onar

Tahanan bakar benda di rutan Pekanbaru

Ilustrasi- Napi kabur dari penjara . (ANTARA News / Insan Mubarak)

Pekanbaru (Antarasumsel.com) - Tahanan di Rumah Tahanan Kelas IIB Sialang Bungkuk, Pekanbaru, kembali membuat kericuhan dengan membakar benda di dalam rutan dan melempar batu keluar tempat itu, pada Jumat malam.

"Ada mobil yang rusak dan tak bisa hidup di dalam dibakar oleh tahanan pada pukul 22.00 WIB," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Jumat.

Akan tetapi, katanya, aksi mereka di tempat terbuka dan tidak berpengaruh terhadap blok tempat tahanan.

Ia mengatakan aksi mereka merupakan resistensi para tahanan ketika melihat adanya pihak kemanan yang masuk rutan.

"Ada sedikit teriakan keras lalu disuruh personel di luar. Itu dilakukan tahanan Blok B dan C. Situasi bisa dikendalikan dan masih kondusif," ungkap Guntur.

Berdasarkan pantauan udara melalui pesawat "drone" Polda Riau, terlihat api di dalam rutan.

Tahanan yang sekitar 1.800 orang itu juga terlihat sebagai titik kumpul massa di tengah-tengah tempat tersebut.

Di luar tempat tersebut, empat satuan setingkat kompi terus berjaga. Mereka, di antaranya 2 SSK Brimob Polda Riau dan masing-masing 1 SSK dari Kepolisian Resor Pekanbaru dan Komando Resor Militer 031/Wirabima.

Terkait dengan kondisi dalam rutan, pihak keamanan meminta masyarakat yang ramai menonton situasi, untuk menjauh dari tempat tersebut.

Hal itu, terlebih karena ada beberapa lemparan benda dilakukan para tahanan dari dalam rutan yang sampai di luar rutan.

Pada Jumat siang, masyarakat Pekanbaru digemparkan oleh kaburnya ratusan tahanan rutan. Pemicu kejadian tersebut diduga kapasitas rutan yang hanya untuk 361 orang namun ditempati lebih dari 1.800 orang. Hingga Jumat malam, telah berhasil ditangkap 171 tahanan yang kabur oleh aparat keamanan.