Pakar: Profesionalisme elemen penting peningkatan akuntabilitas guru

id mengajar, guru, mendidik siswa, Pakar pendidikan, Itje Chodidjah, profesionalisme guru, kompetensi kepribadian, sosial

Pakar: Profesionalisme elemen penting peningkatan akuntabilitas guru

Ilustrasi Seorang guru mengajar di ruangan seadanya. (ANTARA /Akbar Tado)

Jakarta (Antarasumsel.com) - Pakar pendidikan Itje Chodidjah mengatakan salah satu elemen penting yang dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pendidikan adalah profesionalisme guru.

"Guru dan dosen harus menguasai empat kompetensi yang sudah ditetapkan pemerintah, termasuk kompetensi kepribadian dan sosial, karena kedua kompetensi itulah yang jika dikembangkan secara tepat akan memberikan kontribusi besar pada penguatan karakter," ujar Itje di Jakarta, Jumat.

Itje juga menjelaskan bahwa terdapat kebutuhan yang tinggi agar guru bisa mengajar sesuai latar belakang dan kompetensi pendidikannya.

"Oleh karena itu butuh uji kompetensi yang lebih spesifik, bukan hanya yang umum. Dengan demikian, setiap guru akan memiliki peran, keterampilan, dan pengetahuan yang spesifik dalam mengajar. Hal ini salah satu yang bisa menjadi fondasi utama pembangunan pendidikan," tambah dia.

Sementara itu, Wakil Dekan Fakultas Pendidikan Sampoerna University, Nisa Felicia, mengatakan  selain peningkatan profesionalisme guru, peran para pemangku kepentingan lainnya seperti orang tua, siswa dan masyarakat juga penting untuk memastikan tata kelola di sekolah, terutama dalam konteks pendanaan dan pendataan, dapat bersifat transparansi dan akuntabel.  
"Paradigma hubungan orang tua dan guru yang saat ini lebih banyak terfokus pada komunikasi satu arah, perlu diubah menjadi hubungan yang lebih kolaboratif, saling bahu-membahu dan menjalin interaksi yang berkelanjutan," kata Nisa.

Melalui konferensi para pendidik ini, juga digagas pentingnya teknologi dalam membantu seluruh pemangku kepentingan untuk terlibat dalam proses belajar, membangun budaya akuntabilitas di sekolah yang lebih efektif dan efisien.
"Teknologi memungkinkan guru dan orang tua untuk bekerja sama mendukung kesuksesan akademis siswa, karena mereka dapat berbagi informasi secara cepat dan berkomunikasi lebih efektif dalam mendiskusikan kemajuan belajar.

Sebagai contoh, Nisa mengungkapkan peran teknologi secara optimal yang diterapkan di dalam institusi yang ada di bawah Sampoerna Schools System, yaitu Sampoerna Academy dan Sampoerna University.

Pada kedua institusi tersebut, metode pembelajaran sudah berbasis teknologi, sehingga memudahkan siswa untuk mengakses materi pelajaran dan berkolaborasi secara dalam jaringan. Sistem ini memungkinkan orang tua murid memantau perkembangan pembelajaran siswa dari luar sekolah secara langsung.