Menkes: Dokter harus tingkatkan kedisiplinan

id Nila Djuwita F. Moeloek, Nila Djuwita, Pekan Promosi Kesehatan, dokter, kesehatan, disiplin, pasien

Menkes: Dokter harus tingkatkan kedisiplinan

Nila Djuwita F Moeloek (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/Ang/16)

Banjarmasin (Antarasumsel.com) - Menteri Kesehatan Profesor Nila Djuwita F Moeloek mengatakan para dokter harus meningkatkan ke disiplinan saat melayani pasien baik di rumah sakit maupun di tempat praktik lainnya.

Menkes saat dialog dengan petugas kesehatan Rumah Sakit Ansyari Saleh Banjarmasin, Minggu, mengatakan dalam kunjungan ke berbagai rumah sakit di beberapa provinsi di Indonesia, masalah kedisiplinan dokter sering dikeluhkan.

"Seperti saat ke rumah sakit di Nusa Tenggara Timur (NTT), beberapa pasien mengeluhkan tentang seringnya dokter yang terlambat menemui pasien, seharusnya datang pukul 09:00, ternyata pukul 11:00 baru datang," katanya.

Seharusnya, kondisi tersebut tidak terjadi, karena bukan hanya merugikan pasien yang harus menunggu terlalu lama, tetapi juga membuat citra buruk pelayanan rumah sakit.

Kondisi tersebut, tambah dia, jangan sampai terjadi di rumah sakit di Banjarmasin, apalagi saat ini fasilitas rumah sakit di Kalsel rata-rata sudah sangat bagus, sehingga harus didukung dengan pelayanan yang bagus juga.  
Kalau memang ada dokter yang harus terlambat karena ada kesibukan, bisa mengabari kepada pasien atau petugas bahwa dia akan terlambat, sehingga pasien tidak harus menunggu lama.

Apalagi, tambah dia, saat ini fasilitas komunikasi sudah sangat canggih, sehingga komunikasi sangat mudah untuk dilakukan oleh siapa saja, untuk mempermudah hubungan.

"Saat ini komunikasi sudah sangat cepat, media sosial juga sangat mudah menyebar, sehingga pelayanan menjadi hal yang utama untuk selalu diperhatikan, karena salah-salah sedikit, akan menyebar di media sosial," katanya.

Pelayanan, tambah dia, juga menjadi hal yang sangat penting untuk membangun kepercayaan antara petugas dan pasien, jangan sampai fasilitas yang cukup memadai, justru tidak digunakan secara maksimal, karena banyak pasien yang memilih berobat ke luar negeri, akibat pelayanan yang kurang baik.

Kedatangan Menkes ke Kalimantan Selatan, mengikuti kunjungan kerja Presiden Joko Widodo selama dua hari ke Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Tanah Laut dan berakhir di Kota Banjarmasin.

Disela kunjungan kerja, Menkes menyempat diri mengunjungi beberapa rumah sakit di Banjarmasin dan melakukan dialog dengan insan kesehatan di daerah ini.

Kunjungan terakhir, dilakukan di RSUD Ulin Banjarmasin. Di RS tersebut, Menkes menanam pohon Ulin di halaman Rumah Sakit Ulin sebagai kenang-kenangan.  

Kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke Kalimantan Selatan, selain untuk menghadiri puncak budaya maritim pesta laut Mappanretasi, juga untuk membagikan berbagai program pemerintah pusat, seperti pembagian kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, sertifikat tanah dan lainnya.