Petani mukomuko minta pemerintah bangun saluran irigasi

id irigasi, saluran air pertanian, mukomuko, pengairan sawah

Petani mukomuko minta pemerintah bangun saluran irigasi

Ilustrasi Saluran irigasi (Istimewa)

Mukomuko (Antarasumsel.com) - Petani Desa Talang Buai, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu minta pemerintah daerah setempat membangun saluran irigasi untuk pengairan sawah seluas 10 hektare di daerah ini.

"Petani di desa ini pada musim tanam dua padi sawah tahun ini tidak mengusahakan sawahnya, karena saluran irigasi di sungai yang dibendung secara manual oleh petani tidak berfungsi. Kami minta pemerintah daerah membangunnya," kata Ketua Kelompok Tani Desa Talang Buai, Kecamatan Selagan Raya, Rusdi, di Mukomuko, Minggu.

Sebanyak 14 orang anggota Kelompok Tani Harapan Jaya Desa Talang Buai, Kecamatan Selagan Raya. Kelompok tani ini memiliki sawah seluas 10 hektare.

Ia menjelaskan, seluas 10 hektare sawah milik kelompok tani ini saluran irigasinya dibuat sendiri dengan membuat bendungan di sungai desa ini, agar air sungai mengalir ke sawah petani setempat.

Menurutnya, sejak batu besar untuk membendung air sungai agar mengalir ke sawah petani diduga diambil oleh sejumlah oknum untuk membangun bronjong, berakibat air yang diperlukan tidak terdistribusi ke areal persawahan petani itu.

"Kami sudah coba menumpukkan batu kecil di bendungan tersebut, tetapi batu kecil itu tidak mampu menahan arus sungai. Batu-batu kecil itu pun hanyut," ujarnya.

Dia mengatakan, sebagian petani di wilayah itu sejak sebulan yang lalu sudah melakukan persiapan untuk menanam padii.

Ia minta, ada solusi dari pemerintah untuk membangun bendungan permanen di sungai tersebut agar air mengalir ke sawah kelompok taninya.

"Kalau memang tidak bisa mengembalikan batu besar di bendungan tersebut, kami minta batu kecil disemen agar dapat menahan air untuk pengairan sawah," ujarnya pula.

Ia membenarkan, saat ini petani di wilayah ini mulai persiapan untuk musim tanam kedua padi sawah.