Polisi razia kendaraan perbatasan Riau-Sumbar buru tahanan

id razia, napi lari, narapidana melarikan diri, perbatasan Riau-Sumatera Barat

Polisi razia kendaraan perbatasan Riau-Sumbar buru tahanan

Ilustrasi Operasi peningkatan pengamanan jalur perbatasan .. (Antarasumsel.com/Yudi Abdullah)

Kuantan Singingi (Antarasumsel.com) - Jajaran Polres Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau menggelar pemeriksaan terhadap kendaraan yang melewati daerah perbatasan Riau-Sumatera Barat itu, untuk menangkap tahanan kabur dari Rumah Tahanan Klas IIB Kota Pekanbaru.

" Polres tidak tinggal diam dan melakukan berbagai antisipasi," kata Kapolres Kuantan Singingi (Kuansing) AKBP Dasuki Herlambang di Teluk Kuantan, Senin.

Ia mengatakan, pihak Polres ikut serta melakukan pencarian ratusan narapidana Sialang Bungkuk Pekanbaru yang kabur, salah satu dengan pencegatan dan pemeriksaan sejumlah kendaraan yang masuk kewilayah Kuansing.

Polres bereaksi cepat dengan merazia sejumlah kendaran yang melewati jalur lintas karena, khawatir ada tahanan melewati jalur lintas barat menuju sejumlah daerah tetangga, misalnya Sumatra barat dan Jambi.

" Kami berharap dukungan semua pihak agar semua berjalan lancar," sebutnya.

Menurut Kapolres Kuansing, AKBP Dasuki Herlambang, Ia menginstruksikan Wakapolres Kuansing memimpin operasi beserta Kabag Ops, Kasat Reskrim, Kasat Lantas dan Perwira lainnya beserta 30 personil Polres Kuansing dan Polsek Jajaran Polres.

" Adapun tindakan yang dilakukan dalam operasi dengan penyetopan dan pemeriksaan terhadap kendaraan pribadi, travel dan mini bus, mobil bus AKAP, mobil bak dan truck serta sepeda motor," ujarnya.

Petugas juga melakukan penggeledahan isi mobil dan Melakukan pengecekan KTP pengemudi dan para penumpang dengan harapan jika ada tahanan yang mencoba kabur melelui jalur Kuansing bisa dibekuk.

Salah satu masyarakat Kuansing Yuni mengatakan, langkah positipyang dilakukan pihak kepolisian Resort Teluk Kuantan, karena napi yang kabur bisa saja melalui lintas wilayah setempat.

" Semua berharap napi bisa ditangkap, agar masyarakat merasa nyaman," ujarnya.