Mukomuko (Antarasumsel.com) - Pejabat Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan manajemen PT S3, perusahaan pengolahan minyak mentah kelapa sawit atau CPO di daerah itu masih menganalisa air sungai yang diduga tercemar limbah pabriknya.
"Kami sudah minta ke perusahaan tersebut, tetapi mereka masih melakukan analisa air sungai tersebut," kata Kabid Penataan, Penataan dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Fernandi, di Mukomuko, Senin.
Dinas Lingkungan Hidup setempat menerima pengaduan dari masyarakat terkait banyaknya ikan air tawar yang mati di sungai, diduga tercemar limbah pabrik PT S3.
Ia menyatakan, masyarakat setempat bisa saja berasumsi seperti itu. Untuk membuktikannya harus ada hasil uji laboratorium untuk memastikan air sungai tercemar limbah atau tidak.
Ia mengatakan, pihaknya tidak membatasi waktu bagi perusahaan untuk menyelesaikan analisa air sungai yang diduga tercemar lembah, karena perusahaan wajib melaporkan analisa setiap semester.
"Tidak hanya perusahaan itu, tetapi seluruh perusahaan di daerah itu sesuai dengan aturan yang berlaku," ujarnya.
Ia menyatakan, pihaknya belum bisa memvonis air sungai yang digunakan oleh perusahaan itu membuang limbah pabrik tercemar sebelum keluar hasil analisa laboratorium.
Selain itu, katanya, masyarakat tidak bisa mengklaim ikan yang mati di sungai itu tercemar limbah pabrik karena sejumlah lokasi dekat dengan kolam limbah pabrik itu ikannya tidak mati.
Berita Terkait
Sungai Ciliwung berbusa, ternyata dari pengepul limbah plastik
Selasa, 26 Maret 2024 3:05 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga bisa deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 20:44 Wib
Lapas Perempuan Palembang tersambung jaringan IPAL
Senin, 29 Januari 2024 22:40 Wib
Limbah Lapas Perempuan Palembang terhubung saluran sanitasi ipal
Senin, 27 November 2023 6:40 Wib
KLHK: Pengelolaan limbah baterai EV harus ditangani dengan benar
Rabu, 22 November 2023 16:52 Wib
BBM alternatif dari limbah plastik
Sabtu, 18 November 2023 19:51 Wib
Jepang desak China dan Rusia cabut larangan impor hasil lautnya
Jumat, 17 November 2023 14:51 Wib
Kilang Pertamina Plaju bantu perajin tempe Palembang olah air limbah
Selasa, 14 November 2023 18:18 Wib