Festival Palembang Darussalam berakhir

id festival, palembang darussalam

Festival Palembang Darussalam berakhir

Festival Palembang Darussalam ditutup, Selasa malam (Antarasumsel.com/Aziz Munajar/17)

Palembang (Antarasumsel.com) - Festival Palembang Darussalam ke 18 tahun 2017 berakhir setelah resmi ditutup oleh Asisten Kesra Pemprov Sumsel, Ahmad Najib di halaman DPRD Provinsi di Palembang, Selasa malam.

"Festival Palembang Darussalam yang diselenggarakan Kerukunan Keluarga Palembang (KKP) merupakan salah satu ajang promosi untuk mengenalkan Kota Palembang, terutama menjelang penyelenggaraan Asian Games 2018," kata Ahmad Najib.

Sementara Ketua Pengurus KKP pusat, Wasista Bambang Utoyo, mengatakan Festival Palembang Darussalam tersebut sejalan dengan Undang-Undang yang baru saja disahkan pemerintah.

"Pemerintah baru saja menerbitkan satu UU baru pada 27 April 2017 mengenai kemajuan kebudayaan, untuk menjadikan kebudayaan Indonesia lebih tercirikan dengan benar," Ungkap Wasista.

Menurutnya, kebudayaan tidak sebatas tari-tarian semata ataupun pertunjukan, melainkan semua produk kebiasaan masyarakat yang harus menjadi karakter turun - temurun sehingga bisa menjadi karakter kebangsaan.

Kebudayaan akan menjadi akar pendidikan Indonesia agar kebudayaan itu sendiri lebih tangguh dan menjadi investasi serta haluan pembangunan, jelasnya.

Festival Palembang Darussalam berlangsung 7 - 9 Mei dengan beberapa perlombaan seperti tilawah quran, tahfidz, rebana, hadroh, kaligrafi, artikel, dan pemilihan Putri Muslimah.

"Khusu pemilihan putri muslimah diadakan karena tuntutan zaman yang menginginkan wanita lebih banyak berperan di masyarakat dengan mengaplikasikan pendidikannya, serta bisa dijadikan teladan, " kata ketua Pengurus cabang KKP Kota Palembang, Ki Agus Abdul Rozak.

Acara ditutup dengan penampilan 20 finalis Putri Muslimah yang mengenakan beragam jenis pakaian muslimah dan songket khas Palembang serta pengumuman pemenang berbagai cabang perlombaan.