Jakarta (Antarasumsel.com) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada Rabu, dibuka menguat sebesar 0,90 poin seiring
dengan investor asing yang masih melakukan aksi beli.
IHSG BEI dibuka 0,90 poin atau 0,02 persen menjadi 5.697,95 poin.
Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak
menguat 0,22 poin (0,02 persen) menjadi 947,05 poin.
"Investor asing yang masih melakukan aksi beli menjadi salah satu
faktor yang menopang IHSG, kondisi itu menunjukan sentimen dari dalam
negeri tidak sampai mempengaruhi penilaian investor asing untuk
berinvestasi di Indonesia," kata Analis Binaartha Sekuritas Reza
Priyambada di Jakarta, Rabu.
Ia menambahkan bahwa faktor fundamental ekonomi dalam negeri yang
kondusif merupakan salah satu faktor utama bagi investor dalam
menempatkan dananya di dalam negeri.
Ia mengatakan bahwa harapan kenaikan peringkat Indonesia menjadi
level layak investasi (investment grade) juga masih tetap terjaga,
situasi itu akan menjaga fluktuasi IHSG bergerak dalam kisaran yang
stabil.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico
Omer Jonckheere menambahkan bahwa cadangan devisa Indonesia yang
diproyeksikan terus meningkat hingga akhir tahun juga turut membuka
peluang bagi IHSG untuk bergerak terus menguat.
Di sisi lain, lanjut dia, lembaga Dana Moneter Internasional (IMF)
yang merevisi naik proyeksi pertumbuhan Tiongkok dan Jepang pada tahun
2017 menyusul berlanjutnya dukungan kebijakan dan kuatnya sejumlah
indikator seperti indeks aktivitas sektor manufaktur juga akan
berimplikasi positif bagi pasar saham Asia.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 58,88 poin
(0,30 persen) ke 19.901,88, indeks Hang Seng menguat 147,27 poin (0,59
persen) ke 25.036,30, dan Straits Times menguat 12,99 poin (0,40 persen)
posisi 3.249,97.
Berita Terkait
BNI Sekuritas sarankan sisihkan dana THR untuk investasi di saham
Senin, 25 Maret 2024 16:32 Wib
Harga emas turun karena penguatan indeks dolar AS
Rabu, 13 Maret 2024 8:10 Wib
BI sebut indeks skor rata-rata digitalisasi Pemda di Sumsel 91,35
Jumat, 1 Maret 2024 1:58 Wib
Indeks SPBE OKI 2023 berpredikat baik
Sabtu, 13 Januari 2024 13:41 Wib
KPPU sebut indeks persaingan usaha di Sumsel 5,29 pada 2023
Sabtu, 13 Januari 2024 5:44 Wib
Dolar nyaris datar di tengah rendahnya jumlah pekerjaan di AS
Kamis, 7 Desember 2023 12:35 Wib
Pemprov Sumsel berupaya tingkatkan kembali indeks kemerdekaan pers
Rabu, 6 Desember 2023 16:01 Wib
28 satker Kemenkumham Sumsel tingkatkan indeks reformasi birokrasi
Minggu, 5 November 2023 7:57 Wib