Wapres pastikan cabang Asian Games tetap 39

id wapres, jusuf kalla, INASGOC, Erick Thohir,pendanaan, uang, asian games, olahraga internasional,

Wapres pastikan cabang Asian Games tetap 39

Wakil Presiden Jusuf Kalla (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Jakarta, (Antarasumsel.com) - Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan pada Asian Games 2018 tetap 39, sesuai yang disepakati dengan Komite Olimpiade Asia (OCA).

"Ya, tetap 39, 40 itu karena cabang olahraga yang masuk dalam satu cabang, tapi masuk dalam berbagai cabang seperti martial arts, nah, itu judo, jujitsu, wushu masuk di situ," kata Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu malam.

Komentar JK tersebut terkait undangan pengurus cabor Indonesia pada makan malam bersama Wapres yang berjumlah 40, sementara keputusan yang disepakati Komite Penyelenggara Asian Games Indonesia (INASGOC) dan OCA adalah 39 cabang olahraga.

Wapres selaku ketua pengarah panitia pelaksana Asian Games 2018 mengundang 40 pengurus cabang olahraga Indonesia yang akan dipertandingkan di Asian Games 2018.

Menambahi pernyataan Wapres, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi mengatakan jumlah cabang olahraga tetap 39, namun nama olahraga dan nomor yang dipertandingkan belum final atau masih dapat berubah.

"Yang pasti kita belum finalkan semua, ini masih proses konsolidasi OCA, finalnya tentu nanti akan kami sampaikan pada bulan Agustus," kata dia.

Bulan Agustus 2017 merupakan tenggat waktu bagi renegosiasi INASGOC dan OCA untuk memastikan nama cabang olahraga dan nomor pertandingan Asian Games 2018.

"Agustus sudah harus dikunci bahwa tak boleh lagi ada perubahan, nah hari-hari ini sedang dilakukan renegosiasi," kata Imam.

Selain Menpora Imam Nachrawi, hadir pula dalam makan malam tersebut, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Ketua Komite Penyelenggara Asian Games Indonesia (INASGOC) Erick Thohir, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman, dan Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Achmad Soetjipto.