Lampung tengah gulirkan gerakan 1.000. tong sampah

id tong sampah, tempat sampah, lampung tengah, budaya bersih

Lampung tengah gulirkan gerakan 1.000. tong sampah

Ilustrasi tong sampah hilang dengan yang baru (Antarasumsel.com/E Permana)

Lampung Tengah (Antarasumsel.com) - Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah berupaya menciptakan budaya bersih dan membuang sampah pada tempatnya dengan menggulirkan Program Gerakan 1.000 Tong Sampah KECE.

Program Gerakan 1.000 Tong Sampah KECE ini diluncurkan di rumah dinas Wakil Bupati Lampung Tengah Loekman Djojosoemarto, di Lampung Tengah, Jumat.

Plt Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Tengah Genta Surimudae menerangkan, Gerakan 1.000 Tong Sampah KECE ini bertujuan untuk menyiasati agar masyarakat membiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya.

Tong-tong sampah ini, kata dia, pada tahap awal akan diletakkan di sepanjang pusat Kota Bandarjaya yang merupakan titik keramaian di Kabupaten Lampung Tengah.

"Ke depan gerakan ini akan diteruskan hingga ke seluruh pelosok di Lampung Tengah, lembaga pendidikan dan kantor-kantor yang ada," katanya lagi.

Menurutnya, untuk mencapai target awal sebanyak 1.000 buah tong sampah, pemerintah daerah setempat bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan dan masyarakat umum.
    
Wakil Bupati Lampung Tengah Loekman Djojosoemarto menambahkan, Gerakan 1.000 Tong Sampah ini bekerjasama dengan sejumlah perusahaan yang ada di Lampung Tengah. Dari kunjungan beberapa perusahaan yang dilakukan salah satunya membuat tong sampah yang dibantu perusahaan seperti PT Santori, GMP, Umas Jaya, dan Sugar Group Company.

"Tong sampah ini nantinya akan kami sebarkan di wilayah kecamatan, namun fokusnya di Gunungsugih dan Bandarjaya. Nanti di atasnya kami beri pot bunga. Untuk pemilik toko di Bandarjaya, kami minta pasang pot bunga, sedangkan tong sudah ada," ujar Loekman.

Bupati Lampung Tengah Dr Ir Mustafa menerangkan dinamakan Gerakan 1.000 Tong Sampah KECE karena Program KECE merupakan salah satu program unggulan Kabupaten Lampung Tengah. KECE adalah akronim dari Kampung Entrepreneur Creative yang digulirkan untuk melahirkan pengusaha-pengusaha muda di setiap kampung.

"Dengan digulirkan gerakan ini, saya apresiasi sekali. Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan mendukung hingga akhirnya Gerakan 1.000 Tong Sampah KECE dapat diluncurkan. Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan bagi kemajuan Lampung Tengah," katanya pula.