Menteri ESDM: Penerangan-air bersih dorong kemajuan daerah

id Ignasius Jonan, Menteri Energi dan Sumber Daya, air bersih, listrik, penerangan, masyarakat desa

Menteri ESDM: Penerangan-air bersih dorong kemajuan daerah

Ignasius Jonan. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/Ang/17)

Bukittinggi (Antarasumsel.com) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Ignasius Jonan mengatakan penyediaan air bersih dan penerangan di jalan dan fasilitas umum dapat mendorong kemajuan suatu daerah.

"Melalui penerangan jalan dan fasilitas umum memanfatkan lampu LED tenaga surya akan menghemat biaya operasional dan konsumsi listrik," katanya dalam kunjungan kerja ke Bukittinggi meninjau fasilitas lampu hemat energi untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) dan meresmikan sumur bor air bersih, Jumat.

Menurutnya dengan langkah itu, anggaran di daerah dapat dialihkan untuk program atau kegiatan lain yang dilaksanakan dalam rangka membangun daerah.

Selanjutanya, dalam penyediaan air bersih seperti di Bukittinggi, dengan elevasi 850 sampai 900 meter di atas permukaan laut, pembuatan sumur bor untuk pemenuhan kebutuhan air bersih sangat diperlukan karena pasokan air yang memanfaatkan hulu sungai kadang debitnya tidak teratur.

Ia menyebutkan satu sumur bor dapat membantu lima persen dari kebutuhan air bersih masyarakat di mana satu sumur bor menghasilkan debit 27 liter per detik.

"Kalau kebutuhan Bukittinggi 400 liter per detik, ke depan Kementerian ESDM akan memberi bantuan dua hingga lima sumur bor lagi," katanya.

Setiap tahun, tambahnya pemerintah akan memberikan bantuan 200 sumur bor ke seluruh kota dan kabupaten di Indonesia.

Sementara Wali Kota Bukittinggi, M Ramlan Nurmatias mengatakan dari kebutuhan air 400 liter per detik baru dapat terpenuhi sebanyak 25 liter per detik.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pemerintah daerah melakukan penggantian pipa air sepanjang 24 kilometer.

"Namun masih dibutuhkan lagi sepanjang 250 kilometer agar benar-benar dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat," ujarnya.