Medan (Antarasumsel.com) - Pengembangaan mutu guru harus menjadi salah satu program prioritas pemerintah daerah dalam upaya menjadikan pendidikan yang lebih berkualitas.
Pengamat Pendidikan Erita Siburian di Medan, Selasa, mengatakan, guna menjamin pendidikan berkualitas dibutuhkan guru yang berkualitas pula.
Berdasarkan hasil Uji Kompetensi Guru 2015, kinerja guru Sumut berada di peringkat ke-19, peringkat itu kalah jauh dari Lampung, Bengkulu, Riau, dan Sumatera Barat.
"Ada dua acara yang paling efektif untuk meningkatan mutu guru yaitu pendampingan atau coaching, dan pengembangan profesi. Karena itu kami usulkan agar pengembangan mutu guru menjadi prioritas dalam perda pendidikan Sumut kedepan," katanya.
Menurut Sekretaris Yayasan Pendidikan Parulian Medan itu, perda pendidikan Sumut harus progresif dengan harapan mampu membawa daerah itu menjadi provinsi dengan layanan pendidikan terbaik.
Karena itu, penguatan peran sekolah menjadi penting. Guna memperkuat peran sekolah itu, diperlukan peningkatan dukungan keuangan dari provinsi.
Selama ini operasional sekolah di Sumut masih sepenuhnya ditanggung APBN pemerintah pusat, bahkan Sumut sendiri sampai sekarang belum membuat kebijakan tentang BOSDA (Biaya Operasional Sekolah Daerah).
"Coba lihat Yogjakarta yang kinerja pendidikannya tertinggi di Indonesia. Tahun 2015 saja, Pemprov Yogjakarta mengalokasikan APBD untuk BOSDA sebesar Rp250 ribu per siswa SMA dan Rp600 ribu per siswa SMK. Jadi BOSDA itu merupakan bentuk nyata tanggung jawab provinsi kepada sekolah," katanya.
Berita Terkait
UIN Raden Fatah Palembang tambah sembilan guru besar
Sabtu, 20 April 2024 16:50 Wib
Gubernur Harus sebut ponpes harus miliki guru bimbingan konseling
Minggu, 24 Maret 2024 17:10 Wib
Guru berstatus ASN PPPK bisa jadi kepala sekolah
Kamis, 21 Maret 2024 0:30 Wib
Pemkot Pagaralam tingkatan profesionalitas guru PAI
Senin, 18 Maret 2024 16:16 Wib
Gerakan Tanam Sayur di Banyuasin libatkan guru dan pelajar
Senin, 4 Maret 2024 22:05 Wib
Polisi meringkus oknum guru cabuli belasan siswa
Kamis, 29 Februari 2024 18:22 Wib
Kabupaten Banyuasin punya 145 guru penggerak
Senin, 26 Februari 2024 10:13 Wib
Polisi dalami kasus guru honorer simpan sabu 51,46 gram di Mura
Rabu, 21 Februari 2024 19:01 Wib