Mentan hadiri bazar Tahrib Ramadhan di Bogor

id Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian, tenaga kontrak Balitbang, Bazar Tahrib Ramadhan, kuliner, sembako, produk pertanian, pakaian, kerajinan,

Mentan hadiri bazar Tahrib Ramadhan di Bogor

Andi Amran Sulaiman (ANTARA /Aditya Pradana Putra)

Bogor (Antarasumsel.com) - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menghadiri Bazar Tahrib Ramadhan 2017 yang diselenggarakan Badan Litbang Pertanian, Cimanggu, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu.

Bazar Tahrib Ramadhan diikuti sekitar 100 peserta terdiri atas puluhan gerai yang menyediakan kuliner, sembako, produk pertanian, pakaian, kerajinan dan Toko Tani Indonesia.

Amran menyempatkan diri melihat langsung stan produk pertanian dan mencicipi sejumlah hidangan di stan kuliner, seperti ikan gembung, tempe orek, dan ayam semur.

"Ayo wartawan kalau mau coba saya traktir," kata Menteri Amran sambil menyerahkan uang Rp100 ribu.

Bazar Tahrib Ramadhan merupakan agenda rutin digelar oleh Dharma Wanita Balitbang Pertanian bersama KORPRI Kementerian Pertanian.

Dalam bazar tersebut, Ketua Dharmawanita Kementerian Pertanian Martati Andi Amran Sulaiman menyerahkan 1.000 paket sembako kepada tenaga kontrak Balitbang Pertanian. Paket sembako terdiri atas beras, gula, dan minyak.

Menurut Koordinator Bazar Lina Basit, bazar juga menyediakan tiga ton daging sapi murah selama tiga hari, serta cabai dan kentang.

"Selama tiga hari ini kita sediakan daging murah harganya Rp75 ribu per kg," katanya.

Kapala Badan Litbang Pertanian yang juga Ketua KORPRI Balitbang Pertanian Muhammad Syakir mengatakan Bazar Tahrib Ramadhan 2017 merupakan persiapan memasuki bulan suci Ramadhan dalam bentuk  kepedulian sosial.

"Tujuannya meningkatkan sensitivitas nurani dan kepedulian sosial pegawai di Badan Litbang Pertanian," katanya.

Syakir mengharapkan bazar bisa memantabkan diri keluarga besar Badan Litbang dalam menyiapkan diri menyambut Ramadhan.

"Karena Ramadhan merupakan laboratorium tertinggi dalam syariat Islam, seperti 'power bank' harus diisi energi spiritualnya," kata Syakir.