Mahasiswa UKP pamerkan puluhan karya interior Tionghoa

id interior bergaya minimalis, , interior Tionghoa, Desain Interior, Diana Thamrin, pameran interior

Mahasiswa UKP pamerkan puluhan karya interior Tionghoa

Pameran karya interior khas Tionghoa dalam Chinese Interior bertajuk "Auspicious Decorarations for Chinese Interiors" di UK Petra, Kamis. (Ist/Willy Irawan)

Surabaya (Antarasumsel.com) - Mahasiswa Program Studi Desain Interior  (UKP) Surabaya memamerkan puluhan karya interior khas Tionghoa dalam Chinese InUniversitas Kristen Petraterior bertajuk "Auspicious Decorarations for Chinese Interiors" di kampus setempat, Kamis.

"Dalam acara ini puluhan karya seperti kaligrafi, pernak-pernik interior dan simpul khas Tionghoa dipamerkan," kata dosen mata kuliah Chinese Interior Diana Thamrin.

Dia menjelaskan, pameran ini merupakan tugas dari mata kuliah Chinese Interior yang merupakan mata kuliah pilihan pada Program Studi Desain Interior UK Petra mahasiswa semester VI.

"Dalam kegiatan ini para mahasiswa tidak hanya dibimbing memahami sejarah dan teori desain Tionghoa saja, akan tetapi mereka mampu mempraktikkan prinsip desain serta budaya Tionghoa dalam dunia desain interior," kata dia.

Dia mengatakan total ada 20 karya kaligrafi aksara Tionghoa dan 20 karya pernak-pernik "paper art" untuk dekorasi interior. Selain itu, mereka mengerjakannya selama berkelompok dengan tiga hingga empat orang di dalamnya.

"Tugas ini nantinya akan mendapatkan penilaian oleh para dosen dengan memperhatikan kompleksitas karya, kreatifitas dan kerapian. Tiap kelompok diminta membuat satu karya kaligrafi dan satu karya pernak-pernik yang mengandung makna baik dalam budaya Tionghoa untuk dekorasi interior," ujar Diana.

Sebelum kegiatan ini, para mahasiswa pada awal perkuliahan dibekali dengan materi teori mengenai sejarah dan budaya Tionghoa dengan tujuan supaya mahasiswa dapat memahami konsep pemikiran dan budaya Tionghoa dalam desain.

Kemudian selepas ujian tengah semester, mahasiswa belajar mengaplikasikan pemahaman mereka mengenai sejarah dan budaya Tionghoa dalam wujud desain elemen dekoratif untuk interior yaitu menulis kaligrafi aksara-aksara Tionghoa untuk dekorasi interior yang mengandung makna-makna baik (auspicious) dalam budaya Tionghoa.

Selain itu, kata Diana,  mahasiswa membuat "paper art" dengan bahan dasar kertas angbao serta pembuatan simpul tali yang mengandung makna baik dalam budaya Tionghoa, untuk menghasilkan sebuah karya pernak-pernik interior yang menarik.

"Mata kuliah ini sangat berguna, sebab kita akan menjadi tahu bagaimana menata ruangan yang baik sesuai dengan kepercayaan Tionghoa kental," tuturnya.