Chicago (Antara/Xinhua) - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir sedikit lebih tinggi pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena saham-saham New York menguat.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni, naik 80 sen atau 0,06 persen, menjadi menetap di 1.253,60 dolar AS per ounce.
Emas mendapat dukungan karena indeks dolar AS turun 0,77 persen menjadi 97,02 pada pukul 18.28 GMT.
Indeks tersebut merupakan ukuran dolar terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar turun, emas berjangka akan naik.
Namun, logam mulia dicegah dari kenaikan lebih lanjut karena Dow Jones Industrial Average AS bertambah 175,56 poin atau 0,85 persen menjadi 20.838,58 poin pada pukul 18.37 GMT. Para analis mencatat bahwa ketika ekuitas menguat, emas biasanya turun.
Reli dua hari di Wall Street terjadi setelah terjun dalam jumlah besar pada Rabu (17/5), ketika investor khawatir bahwa kekacauan politik di Washington akan mengancam program pertumbuhan ekonomi Donald Trump yang ambisius, termasuk pemotongan pajak dan reformasi peraturan.
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 12,6 sen atau 0,76 persen, menjadi ditutup pada 16,796 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 3,4 dolar AS atau 0,36 persen, menjadi menetap di 940,2 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Harga emas Antam stabil di angka Rp1,319 juta per gram
Jumat, 26 April 2024 11:06 Wib
Harga emas Antam turun lagi jadi Rp1,319 juta per gram
Kamis, 25 April 2024 12:16 Wib
Harga emas Antam kembali turun jadi Rp1,320 juta per gram
Rabu, 24 April 2024 11:14 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,343 juta per gram
Senin, 22 April 2024 9:51 Wib
Tak henti, harga emas Antam naik tipis
Sabtu, 20 April 2024 10:40 Wib
Pj Gubernur Sumsel ingatkan orang tua didik anak secara optimal
Jumat, 19 April 2024 22:55 Wib
Harga emas Antam merangkak naik jadi Rp1,321 juta per gram
Selasa, 16 April 2024 9:37 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,310 juta per gram
Sabtu, 13 April 2024 13:56 Wib