Medan (Antarasumsel.com)-Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mendeklarasikan sebagai Provinsi Literasi dengan dimulainya gerakan literasi di daerah itu.
"Dengan dideklarasikannya Sumut sebagai Provinsi Deklarasi diharapkan masyarakat menjadi warga yang menggunakan informasi secara bertanggung jawab dan cerdas," ujar Gubernur Sumut HT Erry Nuradi di Medan, Sabtu.
Deklarasi itu dilakukan gubernur dalam acara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Kantor Perpusatakaan yang dihadiri Menristek DIKTI Prof Mohammad Nasir.
Menurut Erry, dengan kemampuan literasi, kehidupan masyarakat Sumut bisa menjadi lebih maju dan mampu menciptakan peradaban baru yang lebih baik.
Dia menegaskan, segala hal yang berhubungan dengan implementasi gerakan literasi di Sumut itu akan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, sistematis, dinamis dan berkesinambungan.
Sumut merupakan provinsi keempat yang mendeklarasikan sebagai Provinsi Literasi setelah DKI Jakarta, Riau dan Nusa Tenggara Barat.
"Pendeklarasian dilakukan sebagai salah satu bentuk dukungan SumutĀterhadap Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23/2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti" ujarnya.
Dalam Permendikbud tersebut diatur mengenai kegiatan membaca buku nonpelajaran.
Kegiatan itu diwajibkan sekitar 15 menit sebelum proses belajar mengajar di sekolah dimulai.
"Pencanangan gerakan literasi diharapkan dapat kembali menggairahkan minat membaca masyarakat Sumut ,"ujarnya.
Dia mengakui, untuk mendorong minat baca, perpustakaan juga harus terus dibenahi.
"Alhamdulillah, Perpustakaan Sumut terus berbenah sehingga mudah-mudahan bisa mencapai harapan masyarakat," katanya.
Mohammad Nasir menyambut gembira deklarasi Sumut sebagai Provinsi Literasi karena bisa semakin mempercepat pencapaian Indonesia cerdas dan maju.
Dia mengatakan, melalui gerakan literasi diharapkan tingkat melek huruf bisa ditingkatkan, atau tidak ada lagi penduduk usia sekolah mau pun dewasa yang buta aksara.
Sebagai wujud dukungan literasi itu, Menristek menyebutkan pada tahun 2017 DPR RI telah menyetujui UI Perbukuan yang melindungi para penulis, supaya penulis buku punya hak cipta dihargai.
Berita Terkait
Presiden shalat Jumat di Masjid Agung Kota Medan
Jumat, 12 April 2024 16:48 Wib
Polisi temukan sopir bus jurusan Medan-Jambi positif narkoba
Minggu, 7 April 2024 19:44 Wib
Tim SAR temukan turis asal Prancis hilang di Bukit Sipiso-piso
Minggu, 7 April 2024 16:17 Wib
Rajawali Medan kembali kalah
Senin, 25 Maret 2024 1:05 Wib
Januari-Maret 2024. Kejati Sumut tuntut pidana mati 22 terdakwa narkoba
Senin, 18 Maret 2024 0:20 Wib
Trauma center rumah sakit dapat majukan wisata medis
Minggu, 17 Maret 2024 23:25 Wib
IBL 2024: Satria Muda kalahkan Rajawali Medan 104-79
Sabtu, 9 Maret 2024 20:26 Wib
LKBN ANTARA gelar business forum di Medan untuk pererat relasi
Selasa, 5 Maret 2024 11:53 Wib