Palembang (Antarasumsel.com) - Wakil Ketua DPRD Sumatera Selatan Nopran Marjani menyatakan kalau jalan provinsi hingga sekarang ini masih banyak yang rusak sehingga perlu perbaikan.
"Kalau untuk infrastruktur jalan-jalan provinsi masih banyak yang rusak," kata Nopran Marjani di Palembang, Sabtu.
Menurut dia, jalan yang rusak itu di daerah Baturaja, Ogan Komering Ulu raya, kemudian Musi Banyuasin ke Banyuasin selanjutnya dari Musi Banyuaain ke Musirawas atau ke Musirawas Utara dan juga Lahat ke Pagaralam.
Sementara mengenai apakah perbaikan jalan itu bisa selesai sebelum lebaran, ia mengatakan, kalau dilihat sekarang ini, karena proses tendernya belum selesai ia memperikirakan tidak akan terkejar.
"Karena proses tendernya belum selesai saya kira tidak akan terkejar," ujar wakil rakyat yang berasal dari daerah pemilihan Lahat, Pagaralam dan Empat Lawang tersebut.
Ia menyatakan, kalau sekarang ini jalan di Sumatera Selatan kebanyakan jalan negara dan kalau dilihat untuk jalan-jalan negara saat ini sudah mulai diperbaiki, ditambal sulam di titik -titik yang berlubang.
"Kita lihat di ruas jalan seputar Palembang, kemudian dari Palembang sampai Pagaralam," tuturnya.
Jadi, memang ada beberaps ruas jalan yang menjadi tanggung jawab kabupaten, tetapi juga ada beberapa ruas jalan tanggung jawab provinsi, katanya.
Berita Terkait
Pj Bupati Muara Enim cek kerusakan jalan
Selasa, 26 Maret 2024 21:10 Wib
Plafon-atap rusak dan ganggu proses belajar, SDN 18 Kayugung segera diperbaiki
Jumat, 15 Maret 2024 20:41 Wib
Jalan rusak, Pj Bupati Muba langsung kirimkan alat berat
Jumat, 15 Maret 2024 15:53 Wib
Angin kencang rusak 69 rumah di Lampung, 10 orang mengungsi karena rumah tak beratap
Selasa, 12 Maret 2024 11:51 Wib
Warga Prabumulih Sumsel dikagetkan puting beliung, ternyata rusak puluhan rumah
Minggu, 3 Maret 2024 11:58 Wib
Puting beliung di Kabupaten Sumedang dan Bandung
Sabtu, 24 Februari 2024 11:53 Wib
Dokter syaraf sebut Hipertensi rusak organ tubuh sebelum ada gejala
Jumat, 23 Februari 2024 15:41 Wib
Lantai satu RS Semen Padang rusak parah akibat ledakan
Rabu, 31 Januari 2024 15:21 Wib