Bekasi (Antarasumsel.com) - Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia menyatakan sekitar 65 persen anak-anak di Indonesia sudah tidak lagi mengenal permainan tradisional sebagai dampak perkembangan teknologi.
"Situasi ini muncul sebagai dampak perkembangan teknologi yang masif, serta kurang peran orang tua dalam mendidik anaknya," kata Ketua Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia Utari Soekanto, di Bekasi, Sabtu.
Saat menghadiri acera Seminar Parenting bertajuk "Menggali Sumber Daya Keluarga Melalui Pola Asuh Yang Positif Agar Menghasilkan Manusia Yang Bermartabat dan Berkualitas Tinggi" di Graha Hartika, Kota Bekasi, Utar memperkenalkan kembali permainan tradisional kepada anak-anak demi meningkatkan kreativitas dan keaktifan anak dalam bermain.
"Saya ingin mereka seperti anak-anak zaman dahulu ketika belum mengenal teknologi seperti gadget. Anak-anak saat ini mulai dari usia 10 tahun ke bawah nyaris tak mengenal permainan tradisional lagi," katanya pula.
Permainan tradisional yang dimaksud berupa egrang, congklak, sondah, kelereng, petak umpat, galasin dan lainnya.
"Sekarang sudah jarang sekali ada anak-anak main kelereng, khususnya mereka yang tinggal di perkotaan," katanya.
Dia mengingatkan, pengenalan kembali permainan tradisional butuh peran penting orang tua dengan tidak memberikan gadget hingga anak beranjak dewasa.
"Anak kecil cederung belum siap menerima gadget, dampaknya komunikasi dengan orang tua hilang. Anaknya cenderung asyik dengan dunianya sendiri main game," katanya lagi.
Kepala Bidang Fasilitasi dan Peningkatan Kompetensi pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Yandri Sakti mengatakan, komunikasi antara orang tua dan anak saat ini cenderung putus karena masuknya gadget.
"Orang tua dan anak saat ini sama-sama larut dalam dunia gadget," kata dia.
Karena itu, pola tersebut harus diubah kembali ke zaman sebelum ada gadget dengan orang tua selalu mendampingi anaknya bermain permainan tradisional atau permainan yang mendidik.
"Sekali pun orang tuanya adalah wanita karir, orang tua harus terus mengontrol anaknya, dan meluangkan waktu bagi anak," katanya pula.
Berita Terkait
Biliar jadi permainan favorit remaja di Palembang saat Ramadhan
Minggu, 24 Maret 2024 19:09 Wib
Pochettino sanjung permainan cantik Chelsea saat kalahkan Aston Villa
Kamis, 8 Februari 2024 10:13 Wib
Tekan kecanduan gadget, Kota Lubuklinggau gencarkan lomba permainan tradisional
Kamis, 7 Desember 2023 13:28 Wib
Strategi permainan baru buat Ginting lolos ke 16 besar China Masters
Rabu, 22 November 2023 15:23 Wib
Pelatih Brazil U-17 nilai sukses tim karena mampu jaga ritme permainan
Senin, 20 November 2023 20:34 Wib
Jonathan Wijono menikmati permainan hari keempat Indonesia Masters
Minggu, 19 November 2023 18:02 Wib
Timnas Jepang tidak akan ladeni permainan fisik lawan saat bertemu Senegal
Kamis, 16 November 2023 14:37 Wib
Pelatih PSMS sebut sudah ketahui gaya permainan Sriwijaya
Minggu, 22 Oktober 2023 15:27 Wib