Menristekdikti: Program pendidikan profesi guru harus unggul

id M Nasir, Menristekdikti, peringatan Dies Natalis, Kampus Nusantara Mengaji, menangkal kekerasan, guru, profesi guru

Menristekdikti: Program pendidikan profesi guru harus unggul

Mohamad Nasir . (ANTARA /Hendra Nurdiyansyah)

Medan (Antarasumsel.com) - Program Pendidikan Profesi Guru atau PPG yang dilaksanakan Perguruan Tinggi harus mampu menghasilkan guru-guru yang profesional dan unggul.

Usai membuka Pertemuan Rektor dan Wakil Rektor LPTK Negeri se-Indonesia di Medan, Sabtu, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan guru tersebut siap dalam menghadapi perkembangan zaman dan era globalisasi.

Pada pertemuan rektor itu dihadiri 12 universitas dan beberapa diantaranya Universitas Negeri Medan (unimed), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Surabaya (UNS), Universitas Negeri Padang (UNP) dan Universitas Negeri Makassar (UNM).

Seorang guru, menurut dia, tidak hanya mampu melahirkan murid yang pintar dan cerdas, tetapi juga berkualitas, serta bisa menyaingi para pelajar dari Singapura, Malaysia, Thailand, dan  Vietnam.

"Jadi, pelajar Indonesia diharapkan dapat sejajar dengan siswa-siswa dari negara tetangga tersebut, hal ini merupakan tugas dan tanggung jawab guru di tanah air," ujar Nasir.

Menteri menjelaskan, merasa terpukul bahwa Indonesia, dalam ilmu matematika jauh tertinggal dengan Negara Vietnam yang baru saja merdeka.

Hal ini merupakan tugas guru untuk mengangkat reputasi Indonesia, dalam ilmu matematika agar semakin lebih baik lagi, dan mampu mengalahkan Vietnam.  

"Guru harus bisa berbuat untuk negara, dan mengangkat citra Indonesia di Negara Asia Tenggara," ucap dia.

Nasir menambahkan dalam bidang ilmu matematika itu, Singapura merupakan peringkat pertama, disusul Thaland, Malaysia, dan Negara Vietnam.

Indonesia harus memiliki tekad untuk bisa masuk peringkat di Asia Tenggara itu, dalam ilmu matematika, dan tidak ingin ketinggalan lagi.

"Pemerintah tetap memperhatikan kualitas guru dan juga memberikan bantuan bea siswa demi kemajuan mereka, serta peningkatan ilmu matematika dan ilmu pengetahuan lainnya," kata Menristekdikti.