Wagub buka pameran foto "Nirmana" ANTARA Jatim

Surabaya (Antarasumsel.com) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf membuka pameran foto bertajuk "Nirmana" yang digelar di galeri foto Kantor LKBN Antara Biro Jatim di Surabaya, Sabtu malam.

"Selamat dan sukses atas pameran foto jurnalistik ini. Saya bangga dengan anak-anak muda yang selalu mengasah jurnalistiknya, terutama di bidang fotografi," ujar Gus Ipul, sapaan akrabnya, di sela pembukaan.

Menurut dia, banyak sekali saat ini fotografer-fotografer dengan berbagai komunitasnya, namun cukup sedikit yang mau belajar dan mendalami teknik-tekniknya.
    
Terdapat karya sembilan peserta yang selama enam bulan dididik teknik fotografi hingga menampilkan karya-karyanya di hadapan umum yang dimulai 20 Mei-3 Juni 2017.

Foto yang dipamerkan masing-masing karya Andreas yang mengangkat foto cerita tentang "Gamelan", Widya dengan foto ceritanya "Seorang Pelari Difabel", Pandu dengan "Potret Gangguan Jiwa yang Telah Sembuh", dan Umarul dengan cerita "Kupang".

Berikutnya karya milik Nurita dengan "Potret Kampanye Pilkada", selanjutnya Saiful tentang "Koran", Reyhan dengan cerita "Biksu", Farid mengenai "Kertas Suara", serta Alvan yang bercerita tentang "Tuak".

Pada kesempatan tersebut, turut hadir Kepala Divisi Pemberitaan Foto Antara Hermanus Prihatna yang mengakui meski fotografi bagi sejumlah orang mudah dipelajari, namun tidak menjamin karya yang dihasilkan memiliki nilai maupun pesan.

"Saat ini memang kamera digital hanya menekan tombol 'shutter' dengan 'mode auto' maka foto pun jadi. Tapi belum tentu karya itu sangat berkesan," ucapnya.

Di tempat sama, Direktur Galeri Foto Jurnalistik Antara Oscar Matuloh menjelaskan, pameran bertema NIRMANA tersebut berupaya mengungkapkan fenomena yang telah ditangkap peserta dalam realita keseharian kelas dan praktik.

"Dari situ, kita tengah menyimak pokok pikiran dan cara mereka menceritakannya secara visual," tuturnya.

Sementara itu, Kepala LKBN Antara Biro Jatim Akhmad Munir mengapresiasi pameran foto yang dihasilkan peserta "Sinau Foto" angkatan dua usai mengikuti pelatihan selama enam bulan.

"Program 'Sinau Foto' ini merupakan program pendidikan Antarajatim yang dimulai sejak 2015 dan diharapkan menjadi cikal bakal terbentuknya GFJA Surabaya," katanya.