Nelayan Mukomuko takut melaut

id nelayan, kapal nelayan, tangkapan ikan, muko-muko, bengkulu, gelombang tinggi, berlayar, kenaikan biaya produksi, cuaca buruk

Nelayan Mukomuko takut melaut

Ilustrasi Gelombang tinggi (ANTARA FOTO/Rahmad)

Mukomuko (Antarasumsle.com) - Nelayan tradisional di Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak beberapa hari terakhir takut melaut karena cuaca buruk melanda perairan laut di daerah itu.

"Mayoritas nelayan takut melaut sejak beberapa hari terakhir sampai sekarang, karena cuaca buruk melanda perairan laut," kata Kepala Desa Pulau Makmur, Kecamatan Ipuh, Ramli di Mukomuko, Minggu.

Ia mengatakan, beberapa hari terakhir hanya sebagian kecil nelayan tradisional di wilayah itu yang melaut. Pada hari ini tidak satu pun nelayan yang melaut.

Ia menyatakan, mayoritas nelayan setempat takut melaut saat cuaca buruk karena membahayakan perahu  dan keselamatan nelayan.

Selain itu, perahu nelayan tradisional di wilayah ini sulit untuk bisa lepas ke tengah laut ketika cuaca buruk yang melanda perairan laut di wilayah itu.

"Perahu nelayan sangat mudah karam sebelum bisa lepas ke laut," ujarnya.

Selain cuaca buruk, jumlah ikan hasil tangkapan nelayan setempat berkurang drastis, sehingga tidak sesuai dengan biaya operasional nelayan melaut.

Dalam situasi sekarang, dia mengatakan, nelayan setempat lebih banyak menghabiskan waktu memperbaiki alat tangkap yang rusak sambil menunggu berakhirnya cuaca buruk di perairan laut di wilayah itu.