Mukomuko (Antarasumsle.com) - Nelayan tradisional di Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak beberapa hari terakhir takut melaut karena cuaca buruk melanda perairan laut di daerah itu.
"Mayoritas nelayan takut melaut sejak beberapa hari terakhir sampai sekarang, karena cuaca buruk melanda perairan laut," kata Kepala Desa Pulau Makmur, Kecamatan Ipuh, Ramli di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan, beberapa hari terakhir hanya sebagian kecil nelayan tradisional di wilayah itu yang melaut. Pada hari ini tidak satu pun nelayan yang melaut.
Ia menyatakan, mayoritas nelayan setempat takut melaut saat cuaca buruk karena membahayakan perahu dan keselamatan nelayan.
Selain itu, perahu nelayan tradisional di wilayah ini sulit untuk bisa lepas ke tengah laut ketika cuaca buruk yang melanda perairan laut di wilayah itu.
"Perahu nelayan sangat mudah karam sebelum bisa lepas ke laut," ujarnya.
Selain cuaca buruk, jumlah ikan hasil tangkapan nelayan setempat berkurang drastis, sehingga tidak sesuai dengan biaya operasional nelayan melaut.
Dalam situasi sekarang, dia mengatakan, nelayan setempat lebih banyak menghabiskan waktu memperbaiki alat tangkap yang rusak sambil menunggu berakhirnya cuaca buruk di perairan laut di wilayah itu.
Berita Terkait
Di Jatim, calo tiket kapal diamankan polisi
Kamis, 18 April 2024 21:17 Wib
Jumlah kendaraan di Pelabuhan Bakauheni melonjak pada H+2 lebaran
Sabtu, 13 April 2024 11:55 Wib
Parade klakson dan lampu dim warnai antrean mobil masuk kapal di Pelabuhan Merak
Selasa, 9 April 2024 9:26 Wib
Ribuan penumpang padati pintu masuk kapal Pelabuhan Bakauheni
Minggu, 7 April 2024 16:15 Wib
Mobil tak kunjung masuk kapal, Sopir truk di pelabuhan Bakauheni protes
Sabtu, 6 April 2024 14:18 Wib
RI resmi beli dua unit kapal selam Prancis, produksinya di PT PAL
Jumat, 5 April 2024 2:05 Wib
Basarnas temukan Endut, korban ledakan kapal jukung di Sungai Musi
Rabu, 3 April 2024 15:29 Wib
Basarnas sisir Sungai Musi cari satu korban ledakan kapal jukung
Selasa, 2 April 2024 10:47 Wib