AFC akan verifikasi lisensi Sriwijaya FC

id Faisal Mursyid, scf, AFC, klub profesional, lisensi Sriwijaya FC

AFC akan verifikasi lisensi Sriwijaya FC

Faisal Mursyid (Foto Antarasumsel.com/Nova Wahyudi)

Palembang (Antarasumsel.com) - Tim konfederasi sepak bola Asia atau AFC dijadwalkan pada Jumat (26/5) ke Palembang untuk memverifikasi lisensi Sriwijaya FC sebagai salah satu klub profesional di Indonesia.

Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri Faisal Mursyid di Palembang, Selasa, mengatakan, salah satu kegiatan tim AFC yakni memverifikasi home base Sriwijaya FC, yakni Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ).

"Sriwijaya FC sebelumnya mengajukan lisensi klub. Persyaratan administrasinya sudah selesai, dan kini mereka ingin memverifikasinya," kata dia.

Menurut Faisal, jika hasil verifikasi terbukti Sriwijaya FC telah memenuhi persyaratan maka klub akan meraih lisensi AFC.

"Kami sudah mendapat konfirmasi bahwa tim AFC akan melihat lapangan GSJ sebagai homebase dan stadion Bumi Sriwijaya sebagai lapangan kedua klub," kata dia.

Sebelumnya AFC telah merilis tiga klub di Indonesia yang meraih lisensi yakni Arema FC, Persipura dan Persib Bandung, sedangkan Laskar Wong Kito tengah mengajukan pendaftaran lisensi serupa.

Menurut Faisal, ketiga tim itu mendapatkan lisensi klub AFC di tahun 2015, sedangkan Laskar Wong Kito sebenarnya sudah mendaftarkan, namun salah satu persyaratan tidak dapat dipenuhi terkait regulasi kepelatihan dan pembinaan.

"Saat ini yang sedikit kurang itu sudah diperbaiki, bahkan stadion kami bertaraf Internasional dan Sriwijaya FC adalah salah satu klub telah berlaga di AFC," kata dia.

Pada tahun 2015, AFC mendatangi Indonesia untuk melakukan inspeksi terkait lisensi klub. Mereka mendatangi tiga klub untuk memeriksa apakah pemberian lisensi sesuai regulasi.

Perwakilan AFC datang ke kantor PSSI kawasan Senayan, Jakarta, pada tanggal 24 Februari 2015. Mereka melakukan inspeksi lisensi untuk Persipura Jayapura, Arema Malang, dan Persib Bandung. Ketiga orang itu adalah Mahajan Vasudevan Nair (Departemen Legal), Ong Chong Heng (Departemen Finansial), Jose Marcelino Z. Carpio (Departemen Teknikal).