Sejumlah data ekonomi dorong dolar AS menguat

id dolar, kurs mata, Indeks dolar, mata uang utama, investor, diperjualkan, Ketua Federal Reserve, ekonomi lambat

Sejumlah data ekonomi dorong dolar AS menguat

Petugas menunjukkan uang dolar US dan uang rupiah di tempat penukaran uang di kantor PT Valuta Inti Prima, Jakarta, Jumat (11/11/2016). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

New York (Antara/Xinhua) - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Kamis (Jumata pagi WIB), karena investor mempertimbangkan sejumlah laporan ekonomi.

Dalam pekan yang berakhir 20 Mei, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran yang disesuaikan secara musiman mencapai 234.000, meningkat 1.000 dari tingkat revisi sebelumnya, kata Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis (25/5).

Rata-rata pergerakan 4-minggu mencapai 235.250, menurun 5.750 dari rata-rata direvisi minggu sebelumnya.

Sementara itu, defisit perdagangan internasional mencapai 67,6 miliar dolar AS pada April, naik 2,5 miliar dolar AS dari 65,1 miliar dolar AS pada Maret, Departemen Perdagangan AS mengumumkan pada Kamis (25/5).

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, meningkat 0,03 persen menjadi 97,265 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1204 dolar AS dari 1,1201 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris turun menjadi 1,2938 dolar AS dari 1,2949 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7455 dolar AS dari 0,7486 dolar AS.

Dolar AS dibeli 111,82 yen Jepang, lebih tinggi dari 111,76 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS merosot menjadi 0,9732 franc Swiss dari 0,9746 franc Swiss, dan bergerak naik menjadi 1,3490 dolar Kanada dari 1,3426 dolar Kanada.