Jambi (Antarasumsel.com) - Harga jengkol yang dijual di tingkat pedagang di pasar tradisional Simpang Pulai, Kota Jambi tembus Rp120.000 per kilogram karena pasokan yang terlalu sedikit.
"Harga aatu kilo jengkol Rp120.000, sudah satu sepekan kami tidak mendapat pasokan jengkol sehingga harganya tinggi," kata Dani, salah satu pedagang jengkol di Pasar Simpang Pulai, Kota Jambi, Sabtu
Kenaikan harga jengkol yang terjadi itu menurut sejumlah pedagang karena komoditas tersebut saat bulan Ramadan belum memasuki masa panen sehingga pedagang sulit mendapat pasokan dari luar daerah.
"Saat ini pasokan jengkol yang ada di Kota Jambi masih dipasok dari Lampung dan Palembang, kata Dani.
Meskipun bukan sebagai bahan makanan utama, namun buah yang memiliki rasa dan bau yang khas itu masih menjadi makanan favorit warga sebagai lauk atau campuran masakan yang dihidangkan untuk berbuka puasa.
Mahalnya harga jengkol itu menyebabkan masyarakat terpaksa membeli dalam bentuk biji yang dihargai per biji Rp2.000.
"Karena mahal, masyarakat belinya tidak kiloan, tapi lebih sering membeli dalam bentuk biji," katanya.
Sementara itu pantauan di pasar tradisional Angsoduo, harga jengkol juga hampir berimbang dengan daging yakni mencapai Rp120.000.
Meroketnya harga jengkol karena penjualan berkurang setiap harinya, biasanya pedagang dapat menjual hingga puluhan kilogram, namun saat ini perhari hanya menjual 5 sampai 10 kilogram saja.
Berita Terkait
Pasar Induk Batukuning OKU Sumsel difungsikan
Selasa, 23 April 2024 18:57 Wib
Pj Bupati Muara Enim cek operasi pasar pertama setelah Lebaran
Selasa, 23 April 2024 8:41 Wib
Korupsi bermodus investasi fiktif, KPK periksa mantan kepala divisi pasar modal PT Taspen
Jumat, 19 April 2024 14:23 Wib
Pedagang pasar Korpri Ogan Komering Ulu pindah ke Pasar Induk
Kamis, 18 April 2024 19:36 Wib
Berharap rupiah berlipat dari kulit ketupat
Selasa, 9 April 2024 8:25 Wib
Presiden sebut antrean pemudik Lebaran 2024 relatif terkendali
Senin, 8 April 2024 11:13 Wib
KAI ingatkan soal aturan bagasi penumpang selama arus mudikLebaran
Jumat, 5 April 2024 15:14 Wib
Disperindag OKU kawal harga sembako tak lampaui HET
Kamis, 4 April 2024 5:04 Wib