PSG juara Piala Prancis untuk ke-11 kalinya

id paris Saint-Germain, psg, nice, kalah, kekalahan, gol, Liga 1 Prancis, skor, Nantes, Stadion, La Beaujoire-Louis-Fonteneau

PSG juara Piala Prancis untuk ke-11 kalinya

PSG (Antarasumsel.com/Reuters)

Saint-Denis (Antara/Reuters) - Dominasi Paris St Germain (PSG) pada kompetisi-kompetisi piala domestik berlanjut pada Sabtu setelah mereka menjuarai Piala Prancis untuk ke-11 kalinya dengan menang 1-0 atas Angers, berkat gol bunuh diri menjelang pertandingan usai.

Tim ibukota itu, yang berhutang kemenangan mereka kepada gol bunuh diri Issa Cissokho semenit menjelang masa tambahan waktu pada pertandingan final yang berlangsung membosankan, mengamankan gelar untuk tahun ketiga secara beruntun dan kini telah 32 kali berturut-turut menjuarai Piala Prancis dan Piala Liga Prancis.

Kekalahan terakhir mereka pada pertandingan piala terjadi pada musim 2013/2014, ketika mereka disingkirkan Montpellier pada 32 besar Piala Prancis.

Hasil ini semestinya sedikit menghapus tekanan terhadap pelatih Unai Emery, setelah timnya gagal di Liga Champions dan gelar Liga Prancisnya direbut oleh AS Monaco.

PSG, yang sekarang telah memiliki satu gelar Piala Prancis lebih banyak dari Marseille, mengawali pertandingan dengan baik namun Alexandre Letellier mampu menggagalkan peluang milik Edinson Cavani dan Marco Verrati.

Pasukan Emery kesulitan untuk memberikan ancaman dan Angers justru memiliki peluang untuk mengemas gol pada pertengahan babak pertama, ketika sepakan Nicolas Pepe dari jarak 20 meter membentur tiang gawang Alphonse Areola.

Alexandre Letellier melakukan penyelamatan bagus pada menit ke-56 untuk menggagalkan peluang Blaise Matuidi ketika Angers mampu bertahan dengan baik.

Enam menit sebelum waktu normal usai Cavani, yang telah mengoleksi 49 gol di semua kompetisi musim ini, menyia-nyiakan peluang untuk menyamai rekor 50 gol milik Zlatan Ibrahimovic yang diukir pada 2015/2016 ketika ia gagal mengemas gol dari jarak dekat.

Namun beberapa saat kemudian PSG mengunci kemenangan mereka ketika pemain asal Senegal Cissokho mencetak gol bunuh diri saat berusaha bertahan dalam situasi tendangan sudut.

Hasil ini membuat Girondins de Bordeaux, yang finis di peringkat keenam di Liga Prancis, berhak mendapatkan tiket Liga Europa untuk musim depan.  (H-RF)