Sutradara wanita Indonesia dapat pujian di Cannes

id Mouly Surya, Marlina, Festival Film Cannes, HOOQ, Peter Bithos, video on demand, On The Job

Sutradara wanita Indonesia dapat pujian di Cannes

Mouly Surya dan Marsha Timothy (ANTARA)

London (Antarasumsel.com) - Wajah sutradara wanita muda Indonesia Mouly Surya (36),  sumbringah dan terus tertawa karena tidak dapat menyimpan kegirangannya dengan pujian yang dilontarkan  pengamat film di Festival Film Cannes.

Mouly juga mendapat pujian di kalangan media dan masyarakat internasional usai menyaksikan film  terbarunya "Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak" menurut informasi diterima Antara, Minggu.

Informasi dihimpun Antara,Minggu, usai pemutaran film  yang di bintangi Marsha Timothy, Dea Panendra, Yoga Pratama dan Egi Fedly di Quinzaine des réalisateurs (Directors Fortnight) yang berlangsung paralel dengan Cannes Film Festival 2017, Rabu lalu.

Mouly pun di daulat naik ke atas pangung bersama para bintang yang main dalam film dengan seting di daerah Sumba dalam acara tanya jawab.

Sepertinya bukan hanya pertanyaan yang dilontarkan melainkan pujian bahkan ada seorang pengamat film yang mensejajarkan Maoly dengan sutradara   dan penulis skenario asal Amerika Quentin Tarantino.

Film yang ditulis oleh Mouly Surya dan Rama Adi berdasarkan ide cerita Garin Nugroho itu baru empat kali diputar  untuk publik dan sekali pemutaran untuk distributor dan dua kali di Cannes yang mendapat sambutan dan apreasisai yang luar biasa dari lebih dari 1.000 penonton.

Film Mouly juga mendapatkan pujian dari berbagai kritikus film internasional terutama untuk arahan sutradara, skoring musik, akting para pemain, kerja kamera yang sangat baik.

Film Marlina terpilih masuk Directors Fortnight setelah diseleksi dari 1600 film yang mendaftar. Direktur Artistik Director¿s Fortnight, Edouard Waintrop, mengatakan salah satu yang membuat Marlina lolos adalah unsur menghiburnya yang kuat.

Dalam sejarahnya, Directors' Fortnight menemukan dan mengorbitkan banyak sutradara besar seperti Werner Herzog, George Lucas, Martin Scorsese, Jim Jarmush, Michael Haneke, Spike Lee, Sofia Coppola dan lainnya.

Film yang teseleksi diputar di festival yang diselenggarakan dari tanggal 18 hingga 28 Mei di Cannes, lalu akan ada pemutaran di Marseille, Paris, Geneva, Roma, Milan, Florence dan Brussels.

Marlina bercerita tentang seorang janda yang melalui perjalanan mencari keadilan setelah rumahnya diserang oleh segerombolan perampok. Film ini ditulis oleh Mouly Surya dan Rama Adi berdasarkan ide cerita Garin Nugroho. Diproduseri oleh Rama Adi dan Fauzan Zidni.

Marlina merupakan film produksi bersama Cinesurya, Kaninga Pictures (Indonesia), Sasha & Co Production (Prancis), Astro Shaw (Malaysia), HOOQ Originals (Singapura) dan Purin Pictures (Thailand).

Marlina merupakan film panjang keempat Indonesia yang terseleksi dalam rangkaian Festival Film Cannes setelah sebelumnya Tjoet Nja¿ Dhien (1988, Semaine de la Critique), Daun di Atas Bantal (1998, Un Certain Regard), dan Serambi (2006, Un Certain Regard).