Dispora: Bonus atlet PON segera dibayar

id atlet, bonus atlet, pon xix, Yusuf, dispora

Dispora: Bonus atlet PON segera dibayar

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat 2016. (kemenpora.go.id) (Ist)

Palembang (Antarasumsel.com) - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan Ahmad Yusuf Wibowo memastikan bonus bagi peraih medali Pekan Olahraga Nasional XIX Jawa Barat dan Perpanas XV tahun 2016 segera dibayarkan.

"Mudah-mudahan sebelum Lebaran, saat ini sedang proses final administrasi," kata Yusuf di Palembang, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa saat ini telah memasuki tahap penyelesaian administrasi pencairan dana APBD 2017.

Oleh karena itu, para atlet pelatih diharapkan bersabar karena pencairan bonus PON dan Perpanas senilai total Rp8 miliar akan segera dilakukan.

"Segera dibayarkan secepatnya. Dana akan ditransfer dari Dispora ke KONI Sumsel sebagai realisasi dana hibah," kata Yusuf.

Ia mengatakan, sejauh ini pemprov dan KONI Sumsel telah merencanakan suatu acara khusus untuk mengapresiasi para atlet berprestasi ini.

"Rencananya penyerahan bonus akan diberikan berbarengan dengan peluncuran program pembinaan atlet PON Papua `Sriwijaya 2020`," kata Yusuf.

Terkait dengan nominal bonus yang akan diberikan, Yusuf mengatakan akan disesuaikan dengan janji diberikan Gubernur Sumsel Alex Noerdin.

"Untuk emas sesuai dengan janji gubernur sebesar Rp100 juta atau secara nilai relatif sama dengan bonus yang diberikan pada atlet peraih medali pada PON Riau tahun 2012," kata dia.

Pada PON Jabar, September 2016, Sumsel hanya meraih 6 emas, 11 perak dan 14 perunggu dari 15 cabang olahraga dan 69 atlet.

Medali emas terbanyak disumbangkan cabang olahraga atletik dengan meraih dua emas.

Sedangkan pada Peparnas, Sumsel berhasil perolehan medali 24 emas, 20 perak dan 29 perunggu.

Sebelumnya, pelatih atletik Sumatera Selatan Bastoni mengeluhkan bonus Pekan Olahraga Nasional yang tak kunjung dicairkan meski ajang tersebut telah berlalu lebih kurang tujuh bulan.

"Jelas kami mengeluhkan ini, seolah-olah tidak ada penghargaan kepada kami. Apa masalahnya hingga kini belum cair ?," kata Bastoni.