Jelang angkutan lebaran PT KAI lakukan pembenahan

id kai, pt kai

Jelang angkutan lebaran PT KAI lakukan pembenahan

PT KAI lakukan pembenahan jelang Idul Fitri (Antarasumsel.com/M Suparni/17)

Palembang (Antarasumsel.com) - Memasuki minggu pertama Ramadhan 1438 Hijriyah atau menjelang Lebaran, PT Kereta Api Indonesia Divre III Sumatera Selatan terus melakukan pembenahan untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan membantu masyarakat akan mudik Idul Fitri.

Pembenahan dilakukan sehingga masyarakat yang menggunakan jasa kereta api dapat lebih terlayani dengan baik, kata Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional (Divre) III, Aida Suryanti di Palembang, Jumat.

Oleh karena itu pada stasiun-stasiun keberangkatan penumpang, seperti stasiun Kertapati fasilitas pelayanan umum bagi penumpang bertiket terus ditingkatkan. Fasilitas Musalla, ruang Ibu Menyusui, Pos Kesehatan dan Toilet yang tersedia di stasiun telah selesai direnovasi dan siap melayani penumpang pada mudik lebaran tahun ini, kata Aida.

Menurut dia, PT KAI Divre III dalam masa angkutan Lebaran 2017 menyediakan 59.144 tempat duduk, atau 2.072 tempat duduk perharinya dengan relasi Kertapati-Tanjungkarang dan Kertapati-Lubuklinggau untuk semua kelas.

Saat ini tempat duduk yang terjual sudah sekitar 60 hingga 70 persen, dan kereta kelas ekonomi masih menjadi favorit masyarakat karena dengan harga terjangkau, penumpang merasa nyaman, dilengkapi ac, tidak ada penumpang yang merokok di dalam kereta dan kemudahan dalam membeli tiket. Ia memprediksi, lonjakan penumpang akan terjadi dimulai tiga hari meenjelang lebaran (H-3) di setiap jurusan.

Selama masa angkutan lebaran ini dan untuk memberikan rasa nyaman serta aman dari titik awal stasiun keberangkatan sampai stasiun tujuan akhir penumpang, PT KAI Divre III menyiapkan personel keamanan gabungan untuk menghadapi arus mudik dan balik lebaran tahun ini.

Bantuan keamanan dan ketertiban merupakan gabungan, dari Personel POM TNI, Polres/Polsek setempat, Brimob, Polsuska dan Security Stasiun.

Selain itu untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan dalam perjalanan KA, PT KAI Divre III menyiapkan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) di sejumlah titik yang rawan bencana longsor/amblas dan banjir terutama menjelang arus mudik dan arus balik.

Perusahaan juga menempatkan petugas tambahan pemeriksa jalan rel ekstra, dan petugas flying gang (regu terbang/siaga).

PT KAI Divre III juga mengimbau kepada calon penumpang untuk tidak memakai perhiasan yang mencolok dan membawa barang bawaan berlebihan, karena untuk kenyamanan penumpang ada ketentuan baru harus diperhatikan, yaitu terkait berat barang bawaan.

PT KAI membatasi barang bawaan masing-masing penumpang maksimal 20 kg atau dimensi barang tidak lebih dari 70x48x30 cm, karena apabila terjadi kelebihan bagasi akan dikenakan biaya angkut tambahan Rp10.000 bagi penumpang kelas eksekutif, Rp6.000 penumpang kelas bisnis dan Rp2.000 penumpang kelas ekonomi.