Jakarta (Antarasumsel.com) - Wakil Presiden Jusuf Kalla akan bertemu Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Senin, 5 Juni untuk membahas komitmen peningkatan investasi Jepang ke Indonesia dalam kunjungannya ke Tokyo, 3-6 Juni 2017.
"Pak JK akan ketemu PM Abe hari Senin, Pak JK kan diundang Nikkei, tapi di sana juga akan ketemu Abe," kata Ketua Tim Ahli Wakil Presiden, Sofyan Wanandi, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat.
Wapres akan hadir di Tokyo memenuhi undangan Nikkei, sebuah korporasi media di Jepang, untuk menjadi salah satu pembicara dalam pertemuan "The 23rd International Forum: Future of Asia", 5-6 Juni 2017.
Menurut Sofyan, pertemuan tersebut merupakan kunjungan kehormatan kepada PM Abe, namun Wapres JK juga akan mengangkat kerja sama ekonomi dan investasi kedua negara.
"Itu lebih banyak komitmennya investasi Jepang ke Indonesia supaya lebih banyak dan juga terutama di bidang manufaktur," kata dia.
Sofyan menambahkan, Wapres akan menekankan soal investasi manufaktur karena sektor tersebut paling banyak menyerap tenaga kerja Indonesia.
"Cuma ini ada tambahan-tambahan investasi yang kita mintakan kepada Jepang terutama untuk bidang 'manufacturing' karena ini yang memberikan tenaga kerja lebih banyak untuk Indonesia," ucap dia.
Selain soal investasi, Wapres juga akan mengangkat masalah pendidikan dan pelatihan tenaga kerja Indonesia, serta peningkatan trasfer teknologi perusahaan-perusahaan Jepang di Indonesia.
Berita Terkait
PDI Perjuangan: Pertemuan Megawati dan JK pasti terjadi
Jumat, 23 Februari 2024 13:12 Wib
JK: Saya dan Rizal Ramli bertentangan tetapi tetap bersahabat
Rabu, 3 Januari 2024 15:16 Wib
Jusuf Kalla dukung pasanganAnies-Muhaimin
Rabu, 20 Desember 2023 9:13 Wib
Ganjar diskusi bersama JK bahas netralitas aparat
Minggu, 19 November 2023 19:35 Wib
JK berbagi kisah perdamaian di hadapan juru damai dunia
Kamis, 19 Oktober 2023 10:10 Wib
JK: Masjid bukan untuk mimbar kampanye politik
Selasa, 21 Maret 2023 16:23 Wib
Jusuf Kalla Lantik Pengurus Pimpinan Wilayah DMI Sumatera Selatan
Selasa, 21 Maret 2023 15:25 Wib
JK ingin DMI dukung upaya untuk menyejahterakan masyarakat
Jumat, 20 Januari 2023 9:03 Wib