Jonatan melangkah semifinal thailand terbuka

id jonatan Christie, bulutangkis, badminton, BWF di Jakarta, Anthony Sinisuka Ginting, perempat final

Jonatan melangkah semifinal thailand terbuka

Jonatan Christie (ANTARA/Widodo S. Jusuf)

Jakarta (Antarasumsel.com) - Atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie melangkah ke putaran semifinal turnamen Thailand Terbuka 2017 setelah menang atas pemain Prancis Brice Leverdez dalam laga perempat final yang berlangsung di Bangkok, Thailand, Jumat.

Jonatan, seperti tercantum dalam situs tournamentsoftware yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat, menang dua game langsung 21-15, 21-19 atas Leverdez pada pertandingan selama 38 menit itu.

Atlet tunggal putra pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) itu bermain lebih percaya diri pada game pertama sehingga meraih poin 3-2, 6-4, 9-5, 14-6, 18-10, 20-11, hingga 21-15.

Pada game kedua, Brice yang menempati peringkat 31 dunia berulang kali unggul atas Jonatan 4-2, 11-10, 13-11, 16-13, hingga 18-17. Tapi, Jonatan juga terus menyamakan kedudukan 4-4, 8-8, 11-11, 17-17, dan 19-19.

Jonatan yang menempati peringkat 27 dunia itu tidak merelakan Brice mengambil game kedua dan langsung menyelesaikan pertandingan dengan skor 21-19 pada game kedua.

Pada putaran semifinal turnamen tingkat grand prix gold yang akan berlangsung pada Sabtu (3/6) itu, Jonatan akan melawan wakil Malaysia Joo Ven Soong.

Sebelumnya, Jonatan mengatakan akan mencapai hasil terbaik dalam turnamen berhadiah total 120 ribu dolar AS itu demi peringkat dunia yang lebih baik.

"Saya tidak memikirkan target terlalu jauh. Saya hanya ingin fokus satu demi satu pertandingan. Saya ingin mendapatkan poin sebanyak mungkin dalam turnamen ini karena peringkat dunia saya turun," katanya.

Jonatan menjadi satu-satunya wakil dari sembilan pemain Indonesia yang melaju hingga putaran semfinal dalam Thailand Terbuka 2017.

Delapan pemain lain Tanah Air yang telah tumbang pada Thailand Terbuka adalah Riyanto Subagja, Sony Dwi Kuncoro, Nathaniel Ernestan Sulistyo, Panji Ahmad Maulana, Muhammad Bayu Pangisthu, Howard Christeven, Henrikho Kho Wibowo, dan Fikri Ihsandi Hadmadi.