Dolar AS melemah tertekan data pekerjaan suram

id dolar, mata uang, amerika, kurs, investor, ekonomi, bisnis, turun, melemah, mata uang negara lainnya

Dolar AS melemah tertekan data pekerjaan suram

Seorang petugas menghitung uang Rupiah dan Dolar AS. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

New York (Antara/Xinhua) - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Jumat (Sabtu pagi WIB), tertekan data pekerjaan Amerika Serikat yang mengecewakan.

Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada Jumat (2/6) bahwa total penggajian (payroll) pekerjaan nonpertanian meningkat sebesar 138.000 pada Mei, dibandingkan dengan rata-rata kenaikan bulanan 181.000 selama 12 bulan sebelumnya.

Angka penggajian terakhir itu jauh di bawah konsensus pasar untuk kenaikan 185.000.

Upah juga tumbuh kurang dari yang diperkirakan, dengan rata-rata pendapatan per jam naik pada tingkat tahunan 2,5 persen, kata laporan tersebut. Namun demikian, tingkat pengangguran sedikit berubah pada 4,3 persen.

Laporan penggajian nonpertanian diawasi secara ketat oleh investor, karena ini adalah salah satu data utama terakhir yang dikeluarkan sebelum pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve Juni.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,48 persen pada 96,731 di akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1277 dolar AS dari 1,1212 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2881 dolar AS dari 1,2883 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia meningkat menjadi 0,7438 dolar AS dari 0,7379 dolar AS.

Dolar AS dibeli 110,48 yen Jepang, lebih rendah dari 111,43 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9640 franc Swiss dari 0,9715 franc Swiss, dan turun tipis menjadi 1,3495 dolar Kanada dari 1,3507 dolar Kanada.