Yogyakarta (Antarasumsel.com) - Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan sudah mengerahkan kapal perang untuk mengantisipasi pergerakan kelompok radikal ISIS atau Negara Islam Irak dan Suriah masuk ke Indonesia.
"TNI yang pertama kali mengerahkan kapal-kapal perang untuk berpatroli di sepanjang laut mulai dari Maluku Utara sampai ke Sulawesi Tengah," kata Panglima TNI di Yogyakarta, Minggu malam.
Pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo itu menanggapi pertanyaan antisipasi serangan sekelompok ISIS yang sudah masuk sampai Kota Marawi Filipina usai memberikan ceramah di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.
"Kemudian di Tarakan (Kalimantan Utara) juga dikerahkan kapal perang, kita juga bekerja sama dangan angkatan Filipina dan Malaysia," kata Gatot.
Selain itu, kata dia, juga mengerahkan operasi intelijen mulai dari Maluku Utara, Morotai kemudian pulau-pulau terluar sampai ke wilayah Sulawesi.
"Dari Tarakan juga dikerahkan pasukan untuk menjaga pantai dan pelabuhan 'tikus' di sana semua. Tentu juga bekerja sama dengan kepolisian, bekerja sama dengan seluruh komponen masyarakat," katanya.
Adapun dalam ceramah setelah Shalat Isya itu, Panglima TNI menyampaikan kalau bangsa Indonesia ini memiliki kekayaan sumber daya alam melimpah, namun hal itu bukan tidak mungkin menjadi petaka bagi bangsa ini, sehingga semua harus waspada.
"Kita harus waspada, jangan sampai negeri ini jadi kancah konflik antar-agama dan internal kaum muslimim, kita jaga semuanya. Indonesia sangat diinginkan, diperebutkan. Jadi kita harus waspada," kata Panglima TNI.
Pada kesempatan itu juga hadir Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir beserta tokoh, kader dan pengurus organisasi tersebut, anggota DPR Hanafi Rais serta keluarga besar TNI.
Salah satu takmir Masjid Islamic Center UAD menyebut jumlah jamaah yang hadir untuk mendengarkan ceramah atau pengajian kebangsaan itu mencapai sepuluh ribu orang, mengingat jamaah yang datang tidak hanya dari Yogyakarta.
Berita Terkait
Gatot Nurmantyo tak mau salahkan siapa pun terkait pencopotan baliho
Jumat, 27 November 2020 12:57 Wib
Menkopolhukam : Gatot Nurmantyo bersedia terima tanda kehormatan tapi tak hadir
Rabu, 11 November 2020 13:58 Wib
Menhan singgung keinginan Prabowo dan Gatot tambah anggaran TNI
Rabu, 24 April 2019 17:27 Wib
Menhan tanggapi kritik mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo
Senin, 15 April 2019 20:14 Wib
Soal foto Gatot di baliho BPN, Jagad bertanggungjawab
Rabu, 16 Januari 2019 7:25 Wib
Gatot minta fotonya diturunkan dari baliho Prabowo-Sandiaga
Minggu, 13 Januari 2019 13:14 Wib
Gatot Nurmantyo diwisuda purna wira
Minggu, 11 November 2018 14:40 Wib
Sandiaga Uno hadiri tabligh akbar Majelis Rasulullah bersama Gatot Nurmantyo
Senin, 8 Oktober 2018 22:31 Wib