Stefano Lilipaly ingin akhiri karier di Indonesia

id Stefano Lilipaly, Divisi Satu, Belanda, Liga Jupiler, SC Cambuur, Achilles 29, akhiri karier, bermain di indonesia

Stefano Lilipaly ingin akhiri karier di Indonesia

Stefano Lilipaly berlatih bersama Timnas Indonesia. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Jakarta (Antarasumsel.com) - Pemain Liga Jupiler Belanda, Eerste Divisie, asal Indonesia Stefano Lilipaly mengatakan dirinya ingin mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola di Indonesia.

"Dukungan suporter dan atmosfer sepak bola di Indonesia sangat luar biasa," ujar Lilipaly dikutip Antara dari laman Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) di Jakarta, Senin.

Namun sebelum itu, pesepak bola berusia 27 tahun tersebut ingin mengembangkan kariernya di Eropa.

Saat ini, dia masih tercatat sebagai pemain SC Cambuur dan sudah mencetak delapan gol di musim 2016-2017.

Dia bisa saja membawa timnya lolos ke liga teratas Belanda, Eredivisie, jika SC Cambuur tidak gagal di "play off".

"Saya ingin mengembangkan kemampuan sampai jenjang tertinggi di Eropa. Setelah itu dalam tiga tahun mungkin saya akan kembali ke Asia," tutur Lilipaly.

Indonesia memang selalu menjadi tempat istimewa bagi pria kelahiran Belanda tersebut. Salah satu kenangan yang tak terlupakan Lilipaly adalah bagaimana dia dan rekan membawa Indonesia ke final Piala AFF tahun 2016, mematahkan perkiraan Garuda tak bisa melaju jauh karena baru lepas dari sanksi FIFA.

Meski akhirnya kalah dari Thailand di final, prestasi di AFF itu sangat membekas di benak Lilipaly.

"Saat itu kami mengembalikan Indonesia ke peta sepak bola Asia Tenggara. Orang-orang menyangka kami tidak akan bisa lolos fase grup, tetapi ternyata kami ke final. Saya pikir ketika itu kami sudah mengejutkan banyak orang," kata Lilipaly.

Terkini, Lilipaly kembali dipanggil tim nasional Indonesia asuhan pelatih Luis Milla untuk laga uji coba kontra Kamboja, Kamis (8/6) di Phnom Penh dan Puerto Rico, Selasa (13/6) di Sleman, Yogyakarta. Dia dipilih bersama empat pemain senior lainnya dan bergabung dengan para pesepak bola U-22.

Namun, Lilipaly menunda keikutsertaan di timnas karena harus menemani istrinya melahirkan anak pertamanya. Luis Milla pun menggantikannya dengan Adam Alis.

"Semoga nantinya anak saya bisa lebih baik dari ayahnya," kata Lilipaly kepada AFC.