Jakarta (Antarasumsel.com) - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani meninjau sekolah pendidikan vokasi Korea Selatan Seoul Institute of Technology and Education (SITE) di Seoul sebagai salah satu rujukan materi revitalisasi pendidikan vokasi di Indonesia.
"Pengalaman pendidikan vokasi di Korea Selatan dapat memperkaya pengalaman Indonesia dalam merevitalisasi pendidikan vokasional," kata Puan Maharani saat melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan, seperti isi keterangan pers Kemenko PMK yang diterima di Jakarta, Senin.
Menko PMK mengunjungi SITE untuk melihat langsung pengalaman Korea Selatan dalam membangun pendidikan vokasional. Puan berkesempatan melihat fasilitas dan proses pendidikan di SITE yang meliputi pendidikan dan pelatihan kuliner, permesinan, pertukangan, dan pemograman aplikasi 3 dimensi.
Puan mengatakan Pemerintah Indonesia telah meluncurkan program Revitalisasi Vokasi Industri melalui model "link-and-match" antara SMK dan perusahaan industri dalam rangka merevitalisasi sekolah vokasi.
Program ini telah melibatkan sebanyak 1.098 SMK dan sekitar 500 perusahaan industri di sektor tekstil dan garmen, otomotif, kimia, permesinan, furnitur, dan lainnya.
Sementara itu, Indonesia memiliki kurang lebih 1.365 pendidikan kejuruan termasuk 262 politeknik. Dari jumlah tersebut baru 22 politeknik yang berakreditasi A.
Oleh karena itu pemerintah mulai melakukan revitalisasi terhadap 12 politeknik untuk menghasilkan 100 persen lulusan yang bersertifikat kompetensi.
"Revitalisasi akan mencakup program-program studi yang mendukung program pembangunan nasional, seperti pertanian dan pangan, energi, transportasi dan kemaritiman, pariwisata, dan industri kreatif," kata Puan Maharani.
SITE sebagai salah satu sekolah vokasi terbaik di Korea Selatan yang hingga saat ini telah berperan dalam memberikan jaminan kerja 100 persen bagi para mahasiswanya yang telah lulus.
SITE juga sudah membuat nota kesepahaman dengan Federasi Usaha Kecil dan Menengah Korea, yang merupakan rumah bagi 3,2 juta Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk memperluas dan membangun infrastruktur ketenagakerjaan.
Kunci keberhasilan pendidikan dan pelatihan vokasional di Korea Selatan adalah adanya sinergi antara dunia usaha dan pemerintah, sehingga dapat dirumuskan kurikulum dan model-model kursus yang diselenggarakan oleh lembaga vokasional.
Menko PMK menekankan bahwa kunci sukses pendidikan vokasi adalah keterserapan lulusan, peran instruktur, dan kurikulum dalam pendidikan vokasional.
Berita Terkait
Puan sebut perangkat desa setuju revisi UU Desa dibahas usai pemilu
Selasa, 6 Februari 2024 13:02 Wib
Puan Maharani berharap debat cawapres paparkan visi misi
Sabtu, 20 Januari 2024 16:45 Wib
Puan Maharani: DPR terima surpres penunjukan Kasad calon panglima TNI
Selasa, 31 Oktober 2023 15:13 Wib
Yasonna dan Puan kembali jadi bakal caleg DPR RI dari PDI Perjuangan
Kamis, 11 Mei 2023 13:09 Wib
DPR RI setujui Perppu Ciptaker jadi undang-undang
Selasa, 21 Maret 2023 12:13 Wib
Puan beri kuliah umum wawasan kebangsaan mahasiswa Unsri
Minggu, 5 Maret 2023 11:46 Wib
Mahasiswa Unsri sampaikan aspirasi saat Ketua DPR beri kuliah umum
Minggu, 5 Maret 2023 11:30 Wib
Ketua DPR RI meminta pemda perhatikan stok sembako jelang Ramadhan
Sabtu, 4 Maret 2023 18:57 Wib