Balai BPOM Palembang awasi dagangan pasar bedug

id balai bpom, bpom, penagwqsan makanan dan minuman, bahan kimia berbahaya, lindungi masyarakat

Balai BPOM Palembang awasi dagangan pasar bedug

Ilustrasi - Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Palembang melakukan pengujian makanan untuk mengecek penggunaan kandungan bahan kimia berbahaya. (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)

...Pengawasan ketat barang dagangan di pasar Bedug untuk melindungi masyarakat dari makanan dan minuman yang menggunakan bahan kimia berbahaya bagi kesehatan atau tidak layak dikonsumsi...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Palembang, Sumatera Selatan berupaya melakukan pengawasan secara ketat makanan dan minuman yang dijual di pasar Bedug Ramadhan.

Pengawasan ketat barang dagangan di pasar Bedug yang banyak dijumpai di sejumlah kawasan permukiman penduduk dilakukan untuk melindungi masyarakat dari makanan dan minuman yang menggunakan bahan kimia berbahaya bagi kesehatan atau tidak layak dikonsumsi, kata Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Palembang, (BBPOM) Palembang Arnold Sianipar, di Palembang, Selasa.

Dia menjelaskan, untuk melakukan pengawasan barang dagangan di Pasar Bedug itu, pihaknya menurunkan tim ke lapangan memeriksa sejumlah makanan dan minuman guna mengecek penggunaan bahan pengawet, pewarna dan bahan lainnya yang bisa membahayakan kesehatan manusia.

Pedagang yang menjual makanan dan minuman yang terdeteksi menggunakan bahan kimia berbahaya bagi kesehatan, akan dilakukan pembinaan dan tindakan tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Pembinaan dilakukan untuk mengedukasi pedagang yang tidak mengetahui bahan yang digunakan dalam pembuatan makanan dan minuman yang dijual di Pasar Bedug mengandung bahan kimia berbahaya bagi kesehatan manusia.

Dengan pembinaan itu diharapkan dapat diminimalkan penggunaan pengawet, pewarna atau pemanis buatan yang biasa ditemukan dalam makanan dan minuman yang dijual di pasar.

Sedangkan tindakan tegas merupakan langkah terakhir jika pedagang yang dibina tetap menggunakan bahan kimia berbahaya dalam membuat makanan dan minuman yang dijualnya.

Tindakan tegas perlu dilakukan guna melindungi masyarakat dari mengkonsumsi makanan dan minuman yang berbahaya dan memberikan efek jera kepada pedagang yang dengan sengaja memasarkan produk tidak layak konsumsi, kata Arnold.