Menkominfo: Kementriannya sebagai bagian inti BSSN

id Rudiantara, Menkoinfo, Badan Siber Nasional, malware, virus, keamanan negara, sektor digital, BSSN

Menkominfo: Kementriannya sebagai bagian inti BSSN

Rudiantara (ANTARA FOTO)

Jakarta (Antarasumsel.com) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyebut kementeriannya sebagai "core" atau bagian inti dalam Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN.

"Intinya nanti mengkonsolidasikan Lemsaneg dengan Direktorat Keamanan yang ada di Kemenkominfo. Dua itu yang menjadi 'core'-nya," kata Menkominfo Rudiantara di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.

Oleh karena itu, pihaknya fokus untuk mempercepat implementasi Peraturan Presiden terkait BSSN termasuk agar segera beroperasinya badan tersebut.

Ia mengatakan, ada rentang waktu empat bulan untuk pembentukan struktur organisasi dan satu tahun untuk proses peralihan seluruhnya.

"Kominfo tekadnya mempercepat," katanya.

Meskipun "core" terletak pada kementeriannya dan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg), namun tidak menutup kemungkinan juga melibatkan TNI/Polri untuk kepentingan keamanan siber dengan "requirement" yang berbeda.

Ia mengatakan, sampai saat ini masing-masing bagian sudah mulai bekerja misalnya untuk kepentingan sandi ditangani oleh Lemsaneg, sedangkan cyber security ada di Kominfo.

"Kominfo kan sudah membuat standarisasi untuk kriteria tiga 'critical infrastructure' yaitu perbankan, keuangan, transportasi dan energi. Tentunya nanti diperluas setelah ini digabung. Bedol desa istilahnya," katanya.

Salah satu upaya, kata dia, yakni dengan memindahkah salah satu direktorat kementeriannya ke BSSN agar koordinasi bisa lebih baik.

"Kan tidak hanya berdua dengan Lemsaneg dengan Direktorat Kominfo tapi juga 'busineess process' kepada kementerian/lembaga lain," katanya.