Palembang (Antarasumsel.com) - Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Pemprov Sumsel, Ahkmad Najib mengatakan, Sungai Musi Palembang perlu terus dijaga dan dilestarikan karena itu sebagai daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Sungai yang membagi Kota Palembang menjadi kawasan Seberang Ulu dan Seberang Ilir itu sudah dikenal para wisatawan, sehingga keberadaannya harus selalu dijaga, kata Akhmad Najib di Palembang, Rabu.
Bahkan, Sungai Musi sudah menjadi salah satu icon Kota Palembang selain Jembatan Ampera, sehingga itu perlu terus ditata, ujar dia.
Menurut dia, apalagi menjelang Asian Games 2018, Sungai Musi juga akan menjadi salah satu andalan bagi daerah sebagai tempat wisata.
Oleh karena itu mari bersama-sama menjaga sungai tersebut termasuk di bidang kebersihan.
Ia mengimbau, seluruh lapisan masyarakat agar tidak membuang sampah di sungai, sehingga airnya tetap selalu bersih dan nyaman dilihat warga maupun wisatawan.
Sebelumnya Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, di sepanjang bantaran Sungai Musi ada beberapa titik objek wisata sehingga menjadi tempat berkunjung wisatawan.
Dia mengatakan, di bantaran Sungai Musi di antaranya terdapat Pulau Kemaro dan Kampung Al Munawar yang selalu ramai dikunjungi wisatawan.
Sehubungan itu pihaknya mendorong dan membantu dalam penataan serta mengembangkan Sungai Musi, supaya semakin menarik bagi para wisatawan, ujar dia.
Berita Terkait
Pj Bupati Muba disambut warga Desa Sungai Dua
Jumat, 19 April 2024 13:57 Wib
Basarnas temukan bocah korban tenggelam di Sungai Kikim Lahat
Selasa, 16 April 2024 19:03 Wib
Basarnas Palembang lakukan pencarian bocah tenggelam di Sungai Kikim Lahat
Selasa, 16 April 2024 1:20 Wib
Speedboat jadi alternatif warga Palembang mudik ke Banyuasin
Senin, 8 April 2024 16:07 Wib
Seorang warga Lampung Barat hanyut di Sungai Semangka
Jumat, 5 April 2024 3:05 Wib
Basarnas temukan Endut, korban ledakan kapal jukung di Sungai Musi
Rabu, 3 April 2024 15:29 Wib
Basarnas sisir Sungai Musi cari satu korban ledakan kapal jukung
Selasa, 2 April 2024 10:47 Wib
Kepolisian Palembang selidiki penyebab kebakaran kapal jukung di dekat Jembatan Ampera
Selasa, 2 April 2024 7:01 Wib