BPOM temukan makanan berformalin di Pasar Bedug

id bppom, bppom oku

BPOM temukan makanan berformalin di Pasar Bedug

BP POM Palembang menemukan makanan mengandung formalin di pasar bedug Baturaja, OKU. (Antarasumsel.com/Edo Purmana/17)

Baturaja (Antarasumsel.com) - Balai Besar Badan Pengawasan Obat dan Makanan Palembang menemukan setidaknya 15 makanan mengandung formalin dan dua makanan mengandung boraks yang dijajakan para pedagang pasar bedug di Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Dengan didampingi pihak Disperindag Ogan Komering Ulu (OKU), Kepala Layanan Informasi Konsumen Balai Besar Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Gustini melakukan uji sampal satu per satu dagangan di pasar bedug Baturaja, Kamis.

Dari 22 sampel makanan, didapati 15 mengandung formalin dan dua mengandung boraks, seperti pada jenis mi kuning kiloan yang sering dibuat rujak mi.

"Mi kiloan ini dipastikan 90 `suspect` mengandung formalin dan boraks, para pembuat mi ini menggunakan formalin dan boraks biasanya agar dijual tahan lama, para pembeli juga biasanya hanya memikirkan harga yang murah, jadi tidak teliti lagi dalam berbelanja," kata Gustini.

Selain mi kuning mengandung zat berbahaya bagi tubuh manusia, tahu pun ternyata saat diuji oleh BPOM yang langsung membawa mobil laboratoritum mini itu mengandung formalin.

"Semua makanan yang mengandung formalin dan boraks akan kita sita dan dimusnahkan," katanya.

Untuk pedagang, pihak BPOM hanya memberikan teguran dan pembinaan.

"Alasan ketidaktahuan mereka makanya kita hanya memberikan teguran dan pembinaan saja, namun jika terulang kembali saat kita lakukan pemeriksaan lagi, kita akan lakukan penegakan hukum yang melibatkan Satpol PP dan polisi," katanya.

Salah satu pedagang yang makanannya disita petugas, SR, mengaku tidak mengetahui bahan makanan yang dibelinya ternyata mengandung formalin dan boraks.

"Saya tidak tahu, karena beli tahu dan mi ini di Pasar Atas Baturaja, jika tahu bermasalah seperti ini tidak akan dibeli," katanya.