Ternate (Antarasumsel.com) - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan mengerahkan pesawat pengintai yang beroperasi di Maluku Utara (Malut), guna mengantisipasi terjadinya ancaman terorisme yang masuk di wilayah ini.
"Kami akan luncurkan pesawat jenis Boeing guna mengintai adanya gerakan radikalisme di Malut," kata Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat kunjungan kerjanya di Ternate, Kamis.
Pengerahan pesawat pengintai ini akan disertai dengan penambahan kapal-kapal untuk melakukan patroli laut di berbagai titik yang dianggap rawan masuknya teroris, terutama di wilayah Kabupaten Pulau Morotai sebagai salah satu daerah terluar.
Bahkan, TNI juga bakal menambah pembangunan pangkalan militer di sejumlah wilayah terluar di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku.
Dia mengatakan, jika telah dibangun pangkalan militer di Pulau Morotai maka sejumlah alutsista khusus pengamanan wilayah perbatasan akan ditempatkan di Pulau Morotai.
Program Presiden Joko Widodo ini akan direalisasi setelah pembangunan pangkalan militer di Pulau Natuna wilayah barat laut Kalimantan selesai. Ia mengatakan pengamanan ini tentunya tidak hanya dilakukan NI/Polri, tetapi perlu dukungan masyarakat dan para ulama sehingga bisa menangkal masuknya teroris di Malut.
Berita Terkait
Gatot Nurmantyo tak mau salahkan siapa pun terkait pencopotan baliho
Jumat, 27 November 2020 12:57 Wib
Menkopolhukam : Gatot Nurmantyo bersedia terima tanda kehormatan tapi tak hadir
Rabu, 11 November 2020 13:58 Wib
Menhan singgung keinginan Prabowo dan Gatot tambah anggaran TNI
Rabu, 24 April 2019 17:27 Wib
Menhan tanggapi kritik mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo
Senin, 15 April 2019 20:14 Wib
Soal foto Gatot di baliho BPN, Jagad bertanggungjawab
Rabu, 16 Januari 2019 7:25 Wib
Gatot minta fotonya diturunkan dari baliho Prabowo-Sandiaga
Minggu, 13 Januari 2019 13:14 Wib
Gatot Nurmantyo diwisuda purna wira
Minggu, 11 November 2018 14:40 Wib
Sandiaga Uno hadiri tabligh akbar Majelis Rasulullah bersama Gatot Nurmantyo
Senin, 8 Oktober 2018 22:31 Wib