Baturaja (Antarasumsel.com) - Anggota DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan melakukan kunjungan kerja ke Kota Bogor, Jawa Barat untuk studi banding dan mempelajari masalah pajak pengambilan dan pemanfaatan air bawah tanah.
Kunjungan kerja itu terdiri atas tiga panitia khusus (Pansus) masing-masing ke Bogor dan Bekasi (Jabar) serta Tangerang (Banten), kata Ketua Pansus III, Robi Vitergo dihubungi dari Baturaja, Jumat.
Ia menjelaskan, kunjungan kerja tiga pansus yang dimulai 5-8 Juni 2017 itu untuk mencari perbandingaan mengenai pembahasan Raperda di tiga daerah berbeda.
Ia menilai, di Kota Bogor telah menerapkan Perda pajak air bawah tanah guna mendongkrak PAD dan itu terbukti efektif.
"Bogor sudah punya Perda itu. Makanya kita belajar ke sana, mulai mengenai teknisnya, besaran pajak/biaya yang dipungut. Dan kita pula bertanya apa saja yang dimaksud air bawah tanah ini, termasuk kedalamannya. Seperti halnya mengenai sumur bor," katanya.
Menurut dia, di OKU sendiri pembuatan sumur bor memang belum diatur. Dan nanti, sekembalinya dari Bogor, hal ini akan mereka bahas dengan instansi terkait.
"Jadi nanti bagi siapapun yang ingin membuat sumur bor akan ada pajaknya. Di kota-kota besar seperti Jakarta sudah diterapkan hal demikian," kata Robi.
Ia menambahkan, mengingat sumur bor juga bisa berdampak dengan kondisi tanah itu sendiri. Namun teknis dan lain sebagainya masih dibahas di Pansus.
Berita Terkait
Benarkah lele yang disebar ke saluran air mampu cegah DBD, ini argumennya
Selasa, 26 Maret 2024 4:05 Wib
Standar baku belum ada, Peternak madu sulit ekspor madu
Minggu, 24 Maret 2024 0:13 Wib
DPRD Palembang minta Pemkot keruk aliran sungai untuk atasi banjir
Selasa, 5 Maret 2024 15:13 Wib
Kemenkumham Sumsel bersinergi dengan DPRD Banyuasin susun raperda
Minggu, 3 Maret 2024 18:54 Wib
Saksi perjuangkan temuan, KPU Bali sigap tuntaskan
Minggu, 25 Februari 2024 16:43 Wib
Banjir genangi jalanan dan akibatkan macet parah di Palembang
Kamis, 15 Februari 2024 21:57 Wib
Kota Palembang data warga terdampak banjir luapan Sungai Musi
Sabtu, 27 Januari 2024 17:46 Wib
DPRD Palembang minta tongkang batubara kurangi volume
Rabu, 24 Januari 2024 20:15 Wib